BANTARGEBANG, POSKOTA.CO.ID - Sebuah pabrik penyerutan kayu milik PT Indotama di Kampung Ciketing Udik, Jalan Raya Narogong KM 16, RT 03 RW 07, Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, terbakar, Jumat, 13 Juni 2025, sekitar pukul 00.32 WIB.
Komandan Pleton 5 Kompi C Sektor Bantargebang, Samto menjelaskan, petugas tiba di lokasi kejadian sekitar pukul 00.42 WIB. Proses pemadaman api memakan waktu tiga jam.
"Kami tiba di lokasi pada pukul 00.42 WIB. Api baru bisa selesai ditangani tiga jam kemudian, tepatnya pukul 03.45 WIB," kata Samto saat dikonfirmasi, Jumat, 13 Juni 2025.
Berdasarkan keterangan pemilik pabrik, kebakaran diduga dipicu korsleting listrik mesin drayer. Percikan api dari mesin kemudian menyambar tumpukan serbuk kayu di sekitar lokasi, sehingga api dengan cepat membesar.
Baca Juga: Pemerintah Didorong Percepat Penanganan Pasca Kebakaran Kapuk Muara
Luas area yang terbakar diperkirakan mencapai 300 meter persegi dari total lahan pabrik seluas 600 meter persegi. Artinya, separuh bangunan pabrik hangus dilalap si jago merah.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Namun, satu petugas pemadam kebakaran mengalami luka serius setelah terjatuh saat proses pemadaman api berlangsung.
"Saat ini kondisi di lokasi sudah terkendali, sudah hijau. Hanya saja ada satu petugas kami yang mengalami luka-luka saat berusaha padamkan api," ujarnya.
Sementara itu, kerugian materiil ditaksir mencapai Rp5 miliar. Selain bangunan yang rusak parah, peralatan produksi di dalam pabrik juga turut hangus terbakar.
Baca Juga: Warga Terdampak Kebakaran Pabrik Lilin di Krukut Jakbar Tuntut Ganti Rugi
Dalam upaya pemadaman tersebut, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kota Bekasi dibantu oleh petugas Damkar Kabupaten Bogor. Total sebanyak lima unit mobil pemadam dan satu unit rescue dikerahkan ke lokasi.
"Kami mengerahkan 5 unit pemadam kebakaran dan 1 unit rescue," ucap dia. (CR-3)