Kegiatan ini bertujuan mengembangkan pemahaman ekonomi lokal, kerja sama, komunikasi sosial, serta keterampilan seperti empati, tanggung jawab, kemampuan presentasi.
Namun saat menjelaskan rencana tersebut, beberapa siswa menyampaikan keberatan karena merasa kegiatan ini terlalu merepotkan dan mempertanyakan mengapa mereka tidak cukup belajar teori di kelas saja. Bagaimana sebaiknya Pak Raka mengatasi situasi ini?
Kunci Jawaban: E. Memfasilitasi dialog kelas untuk mendengarkan kendala siswa, lalu menekankan fleksibilitas, misalnya memperoleh pengamatan dan wawancara dilakukan di lingkungan terdekat dan waktu yang disepakati kelompok.
Soal 5: Anda adalah guru IPA SD yang ingin mengajarkan konsep daur ulang dan pengolahan sampah kepada siswa kelas 4. Untuk menerapkan experiential learning, Anda merancang proyek Ecoproject.
Anda melibatkan guru prakarya, bahasa Indonesia, dan BK, serta melibatkan orang tua. Namun muncul keluhan dari guru yang merasa khawatir akan mengganggu jam pelajarannya.
Selain itu, siswa dan orang tua juga mengeluh karena harus mengumpulkan barang daur ulang dari rumah dan orang tua merasa terbebani harus membantu kegiatan ini di tengah kesibukan sementara anak-anak dianggap belum mampu mengerjakan tugas ini secara mandiri. Bagaimana Anda mengatasi situasi ini?
Kunci Jawaban: D. Melakukan diskusi dengan perwakilan orang tua siswa dan guru untuk memahami kesulitan dan mendapatkan solusi yang saling mendukung agar proyek dapat berjalan.
Setelah berhasil menyelesaikan ketiga post test tersebut, Anda bisa melanjutkan ke tahap selanjutnya, yaitu jurnal pembelajaran sosial emosional.
Itulah informasi seputar kunci jawaban post test PPG 2025 dari modul 2 tentang Pembelajaran Sosial Emosional.