Ilustrasi kunci jawaban post test modul 2 PPG 2025 tentang pembelajaran sosial emosional (PSE). (Sumber: Dok/PPG 2025)

Nasional

Kunci Jawaban Post Test Modul 2 Pembelajaran Sosial Emosional PPG 2025, Lolos dengan Nilai Tertinggi

Jumat 13 Jun 2025, 17:45 WIB

POSKOTA.CO.ID - Anda yang sedang mengikuti Pendidikan Profesi Guru (PPG) 2025 dan belajar post test modul 2 terkait pembelajaran sosial emosional (PSE).

Artikel ini bisa menjadi jawaban Anda untuk referensi dalam mengisi soal latihan serta mencari jawaban yang tepat agar mendapat skor tertinggi, sebab terdapat kunci jawaban PPG 2025.

Mengutip dari kanal YouTube Pak Guru Wali, sebelum memasuk post test peserta PPG 2025 harus sudah mempelajari seluruh materi yang ada pada modul 2.

Modul tersebut terdiri dari empat materi penting yang perlu Anda kuasai, karena akan memudahkan Anda untuk mengisinya.

Baca Juga: Contoh Jawaban PPG 2025 Deskripsi Refleksi Modul 1 Saat akan Upload Jurnal

Pembelajaran ini dapat membantu Anda untuk memahampi konsep serta strategi yang tepat terkait sosial emosional.

Post Test PSE 1: Mengelola Dinamika Kelas dan Peran Guru

Mari kita bahas soal-soal dan kunci jawaban post test PSE 1 satu per satu:

Soal 1: Anda adalah guru yang ingin mengajarkan konsep pertolongan pertama pada kecelakaan kepada siswa kelas 4 SD.

Anda meminta para siswa untuk berkelompok dan melaksanakan praktik bermain peran (role play). Saat kegiatan berlangsung, para siswa terlihat sangat antusias namun banyak yang tidak memperhatikan arahan dari Anda.

Terlihat banyak siswa bermain-main saat role play hingga berlarian. Anda berusaha menghentikan kegaduhan dan mengarahkan siswa kembali ke aktivitas yang lebih terarah tetapi sebagian siswa justru menjadi semakin gaduh bahkan ada yang menolak mengikuti instruksi Anda. Dalam situasi ini, apa tindakan yang Anda lakukan?

Baca Juga: 5 Contoh Soal dan Kunci Jawaban Post Tes PPA Umum 2 PPG Tahun 2025: Panduan Pembelajaran Guru

Kunci Jawaban: A. Menghentikan kegiatan roleplay serentak dan meminta siswa bergantian melakukan roleplay di depan kelas sehingga berjalan kondusif.

Soal 2: Pak Andi adalah wali kelas yang sering mengingatkan siswa untuk datang tepat waktu ke sekolah dan masuk kelas sesuai jadwal.

Namun belakangan ini banyak siswa yang mulai memprotes karena Pak Andi sendiri sering datang terlambat.

Apabila ditelusuri keterlambatan Pak Andi bukan tanpa alasan, akan tetapi Pak Andi yang sedang merawat orang tuanya yang sedang sakit dan terkadang membutuhkan waktu yang lebih lama ketika pagi hingga pagi hari sehingga ia datang terlambat.

Baca Juga: Referensi Jawaban Post Test PPG 2025 Modul PSE 2: Pembelajaran Sosial-Emosional untuk Guru Baru

Meskipun demikian, siswa tidak mengetahui alasan keterlambatan tersebut sehingga mereka merasa ada ketidaksesuaian antara ucapan dan tindakan Pak Andi.

Jika Anda menjadi Pak Andi, bagaimana cara menyikapi para siswa?

Kunci Jawaban: A. Melakukan evaluasi diri dan mencari solusi alternatif sehingga dapat berkomitmen untuk datang tepat waktu ke sekolah.

Soal 3: Anda adalah guru matematika di sebuah SMA. Untuk mengajarkan konsep statistika, Anda merancang sebuah proyek experiential learning yang dikemas dengan proyek menganalisis data dalam kehidupan sehari-hari.

Anda berencana melibatkan guru bahasa Indonesia untuk membantu mereka dalam menulis laporan yang baik dan guru BK untuk memfasilitasi keterampilan komunikasi dan kerja sama tim.

Beberapa guru di sekolah merasa proyek ini akan terlalu banyak melibatkan waktu di luar kelas dan khawatir mengganggu jadwal pelajaran mereka. Bagaimana Anda mengatasi situasi ini?

Kunci Jawaban: A. Mengadakan diskusi kolaboratif dengan guru terkait untuk menjelaskan manfaat lintas mata pelajaran dalam proyek ini dan mengatur pembagian waktu agar tidak mengganggu agenda utama pembelajaran.

Baca Juga: 5 Contoh Soal dan Kunci Jawaban Post Tes PPA Umum 1 PPG 2025: Panduan Lengkap untuk Guru Profesional

Soal 4: Bu Indah adalah guru kelas 6 SD. Dalam tugas kelompok, Bu Indah memperhatikan bahwa siswanya, yaitu Danu dan Ninda, bertengkar akibat adanya perbedaan pendapat. Anda mencoba melerai dan membimbing mereka agar saling menghargai pendapat satu sama lain.

Namun, Danu berpendapat bahwa Ninda selalu ingin mengambil alih semua keputusan dan menolak ide dari anggota kelompok lainnya.

Sementara Ninda merasa bahwa pendapat dari anggota lain tidak sesuai dengan instruksi tugas. Ia juga menginginkan pekerjaan kelompok ini cepat selesai dan mengikuti cara-cara darinya.

Alhasil, antara Danu dan Ninda tidak ada yang ingin mengalah dan meminta maaf satu sama lain. Dalam situasi ini, tindakan apa yang sebaiknya dilakukan oleh Bu Indah agar Danu dan Ninda dapat menunjukkan keterampilan sosial dalam bekerja sama?

Baca Juga: Contoh Jurnal Modul 1 PPG 2025 Topik TaRL: Panduan Lengkap untuk Guru SD

Kunci Jawaban: D. Menginisiasi sesi refleksi diri untuk para siswa dalam bekerja kelompok dan pentingnya mendengarkan dan menghargai satu sama lain.

Soal 5: Dalam rangka membangun school wellbeing, Anda mengusulkan pembentukan satuan tugas atau satgas anti perundungan. Pada awalnya program ini disambut baik oleh para guru dan siswa hingga banyak di antara mereka mendaftarkan diri sebagai anggota Satgas.

Namun tim perwakilan guru khawatir jika nantinya tidak dapat meluangkan waktu untuk membina dan menjalankan tugasnya di Satgas karena beban mengajar yang tinggi.

Kondisi ini juga dikhawatirkan akan berdampak pada efektivitas program-program yang akan dilaksanakan nantinya sehingga dampak nyata dari keberadaan Satgas tidak sepenuhnya terasa.

Melihat situasi ini, tindakan apa yang Anda lakukan?

Baca Juga: Validasi Jurnal PPG 2025 Berhasil? Simak Panduan Cek Status dan Tindakan Lanjutnya

Kunci Jawaban: E. Bersama-sama mengkaji program dengan menyesuaikan kondisi para anggota sehingga program tetap memiliki dampak dan berjalan efektif.

Setelah menyelesaikan post test PSE 1, pastikan Anda mengecek kembali jawaban Anda. Dengan kunci jawaban yang tepat, dengan begitu Anda bisa meraih skor sempurna 25-25.

Post Test PSE 2: Pengembangan Diri dan Keterampilan Sosial

Soal 1: Dalam sebuah kegiatan kelompok, Siti merupakan siswa yang rajin tetapi ia selalu merasa dirinya tidak cukup pintar dan seringkali merasa takut untuk berpendapat di depan teman-temannya.

Sebagai guru Anda mendorong dan memberikan kesempatan bagi Siti untuk berpendapat di dalam kelompok dan mengajak siswa lain untuk memberikan dukungan positif. Namun saat Siti mencoba memberikan pendapat, anggota kelompok lain langsung mengoreksi pendapatnya yang tidak sesuai dengan instruksi tugas.

Hal ini membuat Siti merasa malu dan semakin enggan untuk berbicara. Sebagai guru, apa tindakan yang paling tepat untuk diambil dalam situasi ini?

Kunci Jawaban: A. Membimbing kelompok agar memberikan masukan secara empatik dan konstruktif dan mendorong Siti untuk terus melatih kepercayaan diri.

Baca Juga: Contoh Jurnal Modul 1 PPG 2025 Topik TaRL: Panduan Lengkap untuk Guru SD

Soal 2: Pak Budi adalah seorang guru SMP yang sedang melihat para siswanya berkumpul di area belakang gedung sekolah. Saat Pak Budi mendekat, ia mencium bau asap rokok dan mendapati bahwa mereka sedang merokok secara bersembunyi-sembunyi.

Pak Budi segera menegur dan melakukan intervensi atas tindakan mereka. Namun salah satu siswa mengatakan bahwa sering melihat Pak Budi merokok di area sekolah dan membuat mereka mencontoh tindakan buruk tersebut. Situasi ini akhirnya membuat Pak Budi berpikir tentang perannya sebagai panutan dalam pendidikan karakter di sekolah.

Jika Anda adalah Pak Budi, sikap apa yang mungkin Anda lakukan?

Kunci Jawaban: D. Mengakui kesalahan Anda dan mengajak mereka untuk bersama-sama berkomitmen berhenti merokok.

Baca Juga: Kunci Jawaban Post Test PPG 2025 Modul PSE 3: Pendekatan Sosial Emosional bagi Guru SD dan SMP

Soal 3: Anda adalah guru kelas 3 SD. Minggu ini Anda ingin menerapkan pendekatan experiential learning dengan tema mengerjakan pekerjaan rumah. Tujuan pembelajaran adalah agar siswa memahami pentingnya tanggung jawab terhadap tugas rumah dan meningkatkan keterampilan hidup mereka.

Akan tetapi, salah satu siswa, Andi, memberikan pendapat bahwa ia enggan untuk melakukan pekerjaan rumah karena merasa pekerjaan rumah tersebut bukan tanggung jawabnya. Andi juga menceritakan bahwa ia pernah ingin membantu memasak namun ia ditegur oleh orang tuanya karena akan membuat dapur berantakan dan juga orang tuanya mengatakan jika Andi terlalu dini untuk memasak dan mengerjakan pekerjaan rumah.

Mendengar pendapat Andi, apa tindakan yang Anda lakukan?

Kunci Jawaban: D. Memberikan pemahaman kepada Andi terkait manfaat tugas tersebut dan mengarahkannya untuk mengerjakan pekerjaan yang tidak berat seperti merapikan tempat tidur atau barang pribadi.

Baca Juga: Bocoran Kunci Jawaban Post Test PPG 2025 PSE 1: Materi Sosial Emosional untuk Semua Guru, Akses di Ruang GTK

Soal 4: Anda adalah guru IPS di SMP yang ingin mengajarkan konsep kewirausahaan kepada siswa. Anda merancang kegiatan experiential learning berupa proyek market day. Anda berencana melibatkan guru bahasa Indonesia, guru seni, guru BK, dan mengundang orang tua.

Namun sebagian guru mata pelajaran lain merasa khawatir kegiatan ini akan menyita waktu pembelajaran mereka dan orang tua juga mempertanyakan urgensi mengapa harus hadir dalam kegiatan ini. Bagaimana Anda mengatasi situasi ini?

Kunci Jawaban: B. Mengadakan pertemuan koordinasi dengan guru-guru dan perwakilan orang tua untuk menjelaskan tujuan dari proyek ini, membagi peran secara proporsional.

Soal 5: Ketika Anda bergabung ke sekolah Binabangsa, Anda melihat beban mengajar yang tinggi dan banyak modul serta teknologi yang perlu dipelajari. Untuk itu Anda mengusulkan forum belajar bersama.

Forum ini dirancang sebagai wadah bagi para guru di sekolah dan untuk saling berbagi pengalaman seputar kesejahteraan di kelas dan tempat duduk untuk mendukung satu sama lain. Sebagian guru menyambut positif inisiatif tersebut namun beberapa guru lainnya menyampaikan keberatan karena meragukan efektivitas forum.

Selain itu saat ini telah terdapat beberapa forum guru di tingkat kabupaten, provinsi hingga nasional. Dalam situasi ini, tindakan apa yang Anda lakukan untuk meyakinkan para guru?

Kunci Jawaban: A. Menjelaskan manfaat forum tersebut dalam meningkatkan wellbeing guru secara persuasif.

Post Test PSE 3: Mengatasi Konflik dan Kolaborasi Komunitas Sekolah

Soal 1: Dalam pembelajaran IPS, Anda membagi siswa ke dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan peristiwa penting dalam sejarah. Di salah satu kelompok, Ardi tampak tidak aktif. Ia duduk diam dan tampak ragu-ragu saat teman-temannya berdiskusi.

Anda mengetahui bahwa Ardi adalah siswa yang pendiam dan sering merasa canggung dalam situasi sosial. Setelah Anda tanyakan secara pribadi, Ardi mengaku takut salah bicara dan khawatir dijadikan bahan ejekan.

Anda ingin membantunya agar lebih percaya diri dan terlibat aktif tapi juga tidak ingin membuatnya merasa dipaksa atau diperhatikan secara berlebihan oleh teman-temannya. Bagaimana strategi yang akan Anda terapkan?

Kunci Jawaban: B. Mendampingi Ardi secara personal dan memberinya kesempatan untuk berbicara terlebih dahulu melalui diskusi kecil dengan Anda sebelum bergabung di dalam kelompok.

Soal 2: Pada pertengahan semester, Anda melihat banyak siswa tampak lelah, kurang fokus, dan tidak bersemangat. Sebagai wakil kepala sekolah bidang kesiswaan, Anda bersama guru BK merancang program cinta diri dan kesehatan mental untuk membantu siswa mengelola stres.

Namun saat rencana ini disampaikan kepada guru mata pelajaran, muncul beberapa penolakan. Mereka menilai kondisi siswa adalah hal yang wajar bagi remaja, bukan tanggung jawab sekolah, dan merasa program ini bisa mengganggu waktu belajar. Bagaimana Anda mengatasi situasi ini?

Kunci Jawaban: E. Menjelaskan kembali tujuan program dengan empatik dan berbasis data dalam diskusi para guru, mendengarkan kekhawatiran mereka, dan mendiskusikan solusi agar program dapat dijalankan.

Soal 3: Abi merupakan siswa kelas 4 SD yang dikenal aktif dan sering membuat gaduh di kelas. Suatu hari, seorang siswa menuduh Abi mengambil penghapus yang hilang dari meja ketika jam istirahat. Banyak siswa langsung percaya karena reputasi Abi sebelumnya yang sering jahil.

Abi membantah dengan keras bahkan sampai menangis karena ia tidak merasa mengambilnya, namun tidak ada yang membelanya. Bu Ani sebagai wali kelas mempercayai tuduhan itu karena mayoritas siswa satu suara menyalahkan Abi.

Namun beliau belum pernah melihat Abi menangis dengan sangat sedih seperti itu sehingga timbul keraguan Abi bukanlah pelakunya. Apa tindakan paling tepat yang sebaiknya dilakukan Bu Ani?

Kunci Jawaban: E. Menginisiasi sesi mediasi antara Abi dan siswa yang menuduhnya untuk mengetahui kedua sudut pandang, lalu menyampaikan pada kelas bahwa tuduhan harus disertai bukti agar adil untuk semuanya.

Soal 4: Pak Raka merupakan guru IPS kelas 7. Beliau akan menerapkan pembelajaran berbasis experiential learninguntuk aktivitas ekonomi masyarakat dengan meminta siswa bekerja dalam kelompok untuk mengamati dan mewawancarai pelaku usaha kecil.

Kegiatan ini bertujuan mengembangkan pemahaman ekonomi lokal, kerja sama, komunikasi sosial, serta keterampilan seperti empati, tanggung jawab, kemampuan presentasi.

Namun saat menjelaskan rencana tersebut, beberapa siswa menyampaikan keberatan karena merasa kegiatan ini terlalu merepotkan dan mempertanyakan mengapa mereka tidak cukup belajar teori di kelas saja. Bagaimana sebaiknya Pak Raka mengatasi situasi ini?

Kunci Jawaban: E. Memfasilitasi dialog kelas untuk mendengarkan kendala siswa, lalu menekankan fleksibilitas, misalnya memperoleh pengamatan dan wawancara dilakukan di lingkungan terdekat dan waktu yang disepakati kelompok.

Soal 5: Anda adalah guru IPA SD yang ingin mengajarkan konsep daur ulang dan pengolahan sampah kepada siswa kelas 4. Untuk menerapkan experiential learning, Anda merancang proyek Ecoproject.

Anda melibatkan guru prakarya, bahasa Indonesia, dan BK, serta melibatkan orang tua. Namun muncul keluhan dari guru yang merasa khawatir akan mengganggu jam pelajarannya.

Selain itu, siswa dan orang tua juga mengeluh karena harus mengumpulkan barang daur ulang dari rumah dan orang tua merasa terbebani harus membantu kegiatan ini di tengah kesibukan sementara anak-anak dianggap belum mampu mengerjakan tugas ini secara mandiri. Bagaimana Anda mengatasi situasi ini?

Kunci Jawaban: D. Melakukan diskusi dengan perwakilan orang tua siswa dan guru untuk memahami kesulitan dan mendapatkan solusi yang saling mendukung agar proyek dapat berjalan.

Setelah berhasil menyelesaikan ketiga post test tersebut, Anda bisa melanjutkan ke tahap selanjutnya, yaitu jurnal pembelajaran sosial emosional.

Itulah informasi seputar kunci jawaban post test PPG 2025 dari modul 2 tentang Pembelajaran Sosial Emosional.

Tags:
Post Test PSE 3Post Test PSE 2kunci jawaban post test PSE 1kunci jawaban PPG 2025Pendidikan Profesi Guru

Muhammad Dzikrillah Tauzirie

Reporter

Muhammad Dzikrillah Tauzirie

Editor