POSKOTA.CO.ID – Hari Donor Darah Sedunia atau dikenal World Blood Donor Day diperingati tiap 14 Juni.
Dilansir Poskota dari berbagai sumber, berikut informasi soal Hari Donor Darah Sedunia:
Mengenal Hari Donor Darah Sedunia
Hari Donor Darah Sedunia diperingati setiap tanggal 14 Juni sebagai bentuk penghormatan kepada para pendonor sukarela di seluruh dunia.
Peringatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya donor darah yang aman dan kebutuhan akan pasokan darah yang tersedia secara berkelanjutan.
Baca Juga: Hari Softball Sedunia Diperingati Tiap 13 Juni, Berikut Sejarahnya
Tanggal ini dipilih karena bertepatan dengan hari lahir Karl Landsteiner, ilmuwan yang menemukan sistem golongan darah ABO.
Sejarah Hari Donor Darah Sedunia
Hari Donor Darah Sedunia pertama kali diperingati oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada tahun 2004.
Sejak itu, setiap tahunnya dipilih tema khusus untuk mengedukasi masyarakat dan mengapresiasi kontribusi para pendonor.
Peringatan ini menjadi momentum global untuk mendorong lebih banyak orang mendonorkan darahnya secara sukarela dan rutin.
Baca Juga: Hari Media Sosial di Indonesia Diperingati Tiap 10 Juni, Berikut Penjelasannya

Manfaat donor darah untuk kesehatan
Sebelum menikmati manfaatnya, penting untuk mengetahui syarat seseorang bisa menjadi pendonor darah. Berikut beberapa persyaratan umum:
· Berusia 17–60 tahun (maksimal 65 tahun untuk pendonor rutin)
· Berat badan minimal 45 kg
· Tekanan darah dalam kisaran normal (sistol 100–160 mmHg, diastol 70–100 mmHg)
· Kadar hemoglobin minimal 12,5 g/dL
· Tidak sedang sakit atau mengonsumsi obat tertentu
· Tidak memiliki riwayat penyakit menular seperti hepatitis atau HIV/AIDS
· Tidur cukup minimal 4–6 jam sebelum donor
· Tidak sedang hamil atau menyusui (untuk wanita)
Baca Juga: Hari Lingkungan Hidup Sedunia Diperingati Tiap 5 Juni, Berikut Sejarah dan Tema 2025
Dilansir Poskota dari berbagai sumber, donor darah tidak hanya bermanfaat bagi penerima, tetapi juga memberikan dampak positif bagi kesehatan pendonor.
Salah satu manfaat utama adalah membantu melancarkan peredaran darah, yang dapat mengurangi risiko penyumbatan pembuluh darah dan menjaga kesehatan jantung.
Selain itu, donor darah secara rutin dapat menurunkan kadar zat besi berlebih dalam tubuh, yang berisiko menyebabkan kerusakan organ dan meningkatkan kemungkinan penyakit jantung.
Baca Juga: Hari Pasar Modal Indonesia Diperingati Tiap 3 Juni, Berikut Sejarahnya
Proses donor juga merangsang tubuh untuk memproduksi sel darah baru, sehingga tubuh menjadi lebih segar dan bertenaga.
Pemeriksaan awal sebelum donor, seperti pengecekan tekanan darah dan kadar hemoglobin, juga dapat membantu mendeteksi potensi penyakit lebih dini.
Tak kalah penting, donor darah memberikan efek psikologis positif, karena pendonor merasa telah berkontribusi menyelamatkan nyawa orang lain, sehingga memunculkan rasa empati dan kepuasan batin.
Demikian informasi mengenai Hari Donor Darah Sedunia yang diperingati tiap 14 Juni.