Contoh Jurnal Modul 3 PPG 2025: Panduan Menulis Refleksi Pendidikan Nilai

Jumat 13 Jun 2025, 14:53 WIB
Panduan lengkap penulisan jurnal filosofi pendidikan untuk PPG 2025, nilai Pancasila, teladan Ki Hajar Dewantara, hingga dokumentasi pembelajaran. (Sumber: Dok/PPG 2025)

Panduan lengkap penulisan jurnal filosofi pendidikan untuk PPG 2025, nilai Pancasila, teladan Ki Hajar Dewantara, hingga dokumentasi pembelajaran. (Sumber: Dok/PPG 2025)

A. Filsafat Pendidikan Nasional

Filsafat pendidikan nasional merupakan pandangan hidup bangsa yang menjadi landasan dalam penyelenggaraan pendidikan. Filsafat ini bersumber dari Pancasila, UUD 1945, serta nilai-nilai budaya yang luhur. Tujuannya adalah membentuk manusia Indonesia yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, dan memiliki semangat kebangsaan.

Nilai-nilai Pancasila yang mendasari pendidikan nasional:

  • Ketuhanan Yang Maha Esa: Mengembangkan pendidikan yang berorientasi pada karakter religius dan toleransi antarumat beragama.
  • Kemanusiaan yang Adil dan Beradab: Menumbuhkan sikap empati, keadilan, dan penghormatan terhadap HAM.
  • Persatuan Indonesia: Memperkuat rasa nasionalisme dan kesadaran akan keragaman bangsa.

Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan: Mendorong pembelajaran yang demokratis dan kolaboratif.

Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia: Menjamin pemerataan pendidikan yang inklusif bagi seluruh masyarakat.

B. Pendidikan Nilai dan Penguatan Karakter

Pendidikan nilai adalah upaya membentuk karakter peserta didik melalui penanaman nilai-nilai moral, budaya, dan spiritual dalam keseharian. Tujuannya adalah menciptakan pribadi yang tangguh, jujur, bertanggung jawab, dan beretika.

Metode yang digunakan dalam pendidikan nilai:

  • Keteladanan: Guru menjadi panutan dalam sikap dan perilaku.
  • Internalisasi: Menanamkan nilai melalui pengalaman emosional dan refleksi.
  • Pembiasaan: Membangun kebiasaan positif secara berkelanjutan.
  • Partisipasi Aktif: Melibatkan siswa dalam kegiatan pembelajaran yang bermakna.
  • Kontekstualisasi: Menghubungkan nilai dengan situasi nyata di kehidupan siswa.

C. Nilai-Nilai Profesi Guru dalam Konteks PPG

Sebagai pendidik profesional, guru harus mengamalkan nilai-nilai luhur yang menjadi dasar etika profesi, antara lain:

  • Profesionalisme: Melaksanakan tugas dengan keahlian dan tanggung jawab.
  • Integritas: Menunjukkan konsistensi antara ucapan dan tindakan.
  • Tanggung Jawab: Menyelesaikan tugas dengan sungguh-sungguh dan tepat waktu.
  • Keteladanan: Menjadi sosok yang dapat ditiru oleh peserta didik.
  • Keadilan: Bersikap objektif dan tidak membeda-bedakan siswa.

D. Kode Etik Profesi Guru

Kode etik berfungsi sebagai pedoman moral dalam menjalankan profesi, dengan peran sebagai berikut:

  • Menjaga martabat profesi guru.
  • Membangun kepercayaan masyarakat.
  • Mengarahkan tindakan profesional.
  • Melindungi hak peserta didik.
  • Mencegah penyalahgunaan kewenangan.

Berita Terkait


News Update