“Begitu juga waktu dari Arafah ke Muzdalifah, transportasi penjemputan ribet. Lalu dari Muzdalifah ke Mina, kami sering khawatir soal keterlambatan penjemputan,” jelasnya.
Karena masalah itu, sebagian jamaah bahkan harus berjalan kaki sejauh lima kilometer dari Muzdalifah ke Mina.
“Suka tidak suka, jamaah akhirnya berjalan kaki demi bisa melaksanakan rukun haji. Ini semangat jamaah kita yang patut diapresiasi,” ujar Muhtada. (cr-3)