Apa arti julukan Nona Ambon dan kaitannya dengan Dewi Perssik. (Sumber: Instagram)

HIBURAN

Viral! Apa Arti Julukan Nona Ambon untuk Dewi Perssik, Simbol Keberuntungan di Panggung Hiburan

Kamis 12 Jun 2025, 13:27 WIB

POSKOTA.CO.ID - Penyanyi dangdut ternama Indonesia, Dewi Perssik, kembali menjadi sorotan publik usai viral dengan julukan Nona Ambon.

Julukan ini muncul secara spontan saat dirinya tampil membawakan lagu "Pica Pica" milik Juan Reza yang ia cover dengan penuh energi, dan belakangan menjadi perbincangan hangat di berbagai platform media sosial.

Aksi panggung Dewi Perssik yang dinamis dalam video tersebut menarik perhatian netizen, tidak hanya karena gaya bernyanyinya yang ekspresif, namun juga karena sapaan khasnya, "Ada Nona Ambon di sini?"

Kalimat ini dilontarkan secara spontan oleh Dewi Perssik di tengah penampilannya, dan justru menjadi pemicu munculnya julukan yang kini melekat padanya.

Baca Juga: Dibintangi Tatjana Saphira, Deva Mahenra Diduga ‘Selingkuh’ Lagi di Projek Baru MD Pictures

Julukan "Nona Ambon" kini tidak hanya menjadi bahan candaan netizen, tetapi juga simbol baru yang melekat dalam setiap penampilannya.

Dalam berbagai wawancara, Dewi Perssik atau yang memiliki nama asli Dewi Murya Agung, mengungkapkan bahwa banyak klien dan bahkan pejabat publik kini memanggilnya dengan sebutan tersebut.

Ia mengaku tidak tersinggung, justru merasa bersyukur dan menilai hal ini sebagai bentuk keberkahan.

"Sejak saya bilang 'Nona Ambon ada di sini?' dalam video itu, sekarang klien-klien saya manggilnya begitu. Bahkan pejabat pun ikut-ikutan," ujar Dewi Perssik dalam wawancara yang dikutip dari kanal YouTube Intens Investigasi.

Baca Juga: Benarkah Natasha Wilona Pilih Hengkang dari Dunia Hiburan? Ini Faktanya!

Bahkan dalam setiap panggung hiburan yang ia isi, sapaan "Nona Ambon" menjadi bagian pembuka yang dinanti-nanti.

Dewi menambahkan bahwa setelah viralnya video tersebut, frekuensi undangan manggung meningkat, dan tawaran kerja pun berdatangan lebih banyak dari sebelumnya.

Lebih lanjut, penyematan julukan ini dinilai sebagai bentuk apresiasi sekaligus simbol dari karakter panggung Dewi Perssik yang kuat, enerjik, dan karismatik.

Meskipun ia bukan berasal dari Ambon, karakteristik fisik dan gaya penampilannya dalam video tersebut menggambarkan stereotip “gadis Ambon” yang memiliki kulit eksotis dan suara khas timur Indonesia.

Baca Juga: Mengenal Joko Suyoto, Ayah Farel Prayoga yang Diduga Terlibat Kasus Judi Online

Namun sebenarnya, Dewi Perssik lahir di Jember, Jawa Timur, pada 16 Desember 1986.

Ia merupakan anak bungsu dari empat bersaudara, putri dari HM Adil, pensiunan anggota Polri yang pernah menjabat sebagai Kepala Polsek di wilayah Jember dan Banyuwangi.

Istilah "Nona Ambon" sendiri secara harfiah berarti "gadis muda dari Ambon," merujuk pada stereotip perempuan Maluku yang dikenal karena kecantikan eksotis dan suara merdu.

Meskipun begitu, dalam konteks Dewi Perssik, istilah ini menjadi metafora atas identitas panggung yang energik dan penuh pesona.

Di tengah industri hiburan yang kompetitif, branding personal seperti julukan ini menjadi aset penting bagi para artis.

Tidak jarang, sapaan khas atau gaya unik justru memperkuat posisi mereka di mata publik dan memperluas segmentasi pasar.

Fenomena julukan ini juga mencerminkan bagaimana interaksi antara artis dan publik di era digital bisa menciptakan simbol-simbol baru yang beresonansi secara luas.

Dalam kasus Dewi Perssik, momentum video viral itu telah bertransformasi menjadi peluang pemasaran yang kuat.

Dewi Perssik sendiri menilai bahwa setiap respon publik, baik positif maupun negatif, dapat menjadi modal jika disikapi dengan bijak.

Ia pun menyatakan siap melanjutkan kiprahnya di industri musik dengan identitas Nona Ambon sebagai warna baru dalam perjalanan kariernya.

Dengan popularitas yang terus menanjak dan konsistensi dalam berkarya, Nona Ambon kini bukan hanya sekadar sapaan, melainkan simbol dari ketahanan dan daya saing Dewi Perssik dalam dunia hiburan Tanah Air.

Tags:
ambonDewi Perssikpenyanyi dangdutlagu Pica Picaviral Nona Ambon

Muhammad Faiz Sultan

Reporter

Muhammad Faiz Sultan

Editor