POSKOTA.CO.ID – Tanggal 11 Juni memperingati hari apa sih? Ternyata setiap tanggal 11 Juni memperingati Hari Bermain Internasional.
Bermain adalah suatu kegiatan yang menyenangkan dan dilakukan tanpa paksaan, yang bertujuan untuk memberikan kesenangan dan kegembiraan.
Bermain dapat dilakukan dengan atau tanpa alat, dan dapat melibatkan fisik, mental, atau imajinasi.
Berikut informasi selengkapnya mengenai Hari Bermain Internasional yang dilansir Poskota dari berbagai sumber:
Baca Juga: Hari Media Sosial di Indonesia Diperingati Tiap 10 Juni, Berikut Penjelasannya
Apa itu Hari Bermain Internasional?
Hari Bermain Internasional diperingati setiap tanggal 11 Juni sebagai bentuk pengakuan global atas pentingnya bermain dalam kehidupan anak-anak.
Hari ini dirayakan untuk mengingatkan masyarakat bahwa bermain bukan hanya kegiatan hiburan, tetapi juga bagian penting dalam tumbuh kembang anak secara fisik, emosional, sosial, dan kognitif.
Baca Juga: Hari Persatuan Ras Diperingati 9 Juni, Berikut Sejarah dan Tujuannya
Sejarah Hari Bermain Internasional
Hari Bermain Internasional (International Day of Play) dideklarasikan oleh berbagai organisasi internasional yang peduli terhadap hak anak, termasuk UNICEF, Lego Foundation, dan Save the Children.
Hari ini pertama kali diperingati secara resmi pada tahun 2024 setelah disahkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk mendorong negara-negara agar menciptakan ruang dan waktu bermain yang aman dan inklusif bagi anak-anak di seluruh dunia.
Baca Juga: Hari Lingkungan Hidup Sedunia Diperingati Tiap 5 Juni, Berikut Sejarah dan Tema 2025

Pentingnya bermain bagi anak-anak
Dilansir Poskota melalui situs Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Bulereng, dijelaskan bahwa anak usia dini adalah bayi yang baru lahir sampai dengan usia genap 6 tahun.
Untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini agar bisa tumbuh dan berkembang secara optimal maka diperlukan suatu rangsangan atau stimulus yang tepat.
Baca Juga: Hari Pasar Modal Indonesia Diperingati Tiap 3 Juni, Berikut Sejarahnya
Salah satu rangsangan yang dibutuhkan adalah kegiatan bermain, karena sejatinya bermain adalah dunia anak, yaitu dunia yang penuh dengan spontanitas dan menyenangkan.
Bermain merupakan sarana belajar bagi anak dan sekaligus menjadi kegiatan pembelajaran untuk merangsang pertumbuhan dan perkembangan anak.
Berikut beberapa manfaat dari bermain:
1. Belajar memecahkan masalah
2. Mengembangkan rentang konsentrasi
3. Membangun kecerdasan sosial emosional
Baca Juga: 1 Juni Diperingati Sebagai Hari Lahir Pancasila, Ini Sejarah dan Tokoh Pentingnya
4. Belajar terampil dalam berbahasa dan berkomunikasi
5. Belajar organisasi
6. Meningkatkan potensi rasa percaya diri
7. Bermain mendorong kreativitas dan mendukung anak untuk berkhayal dan berimajinasi
8. Bermain memungkinkan anak “mencoba” dan mempraktikan kecakapan baru atau kecakapan yang dibutuhkan agar bisa memenuhi di sekitarnya.
Demikian informasi soal Hari Bermain Internasional.