Selama ini, topik kependudukan lebih sering muncul dalam pelajaran IPS atau Biologi. Padahal, mengintegrasikan isu kependudukan ke dalam mata pelajaran lain dapat menjembatani teori dengan praktik kehidupan sehari-hari.
Misalnya, melalui pelajaran Matematika, siswa dapat diajak menganalisis data statistik menggunakan grafik, sedangkan dalam pelajaran Bahasa Indonesia, mereka bisa dilatih menulis opini kritis terkait isu kependudukan.
Pendekatan integratif ini tidak hanya memperluas wawasan, tetapi juga membantu siswa mengaitkan berbagai disiplin ilmu dengan realitas sosial.
Baca Juga: Berikut Jadwal Seleksi Kompetensi PPPK Tahap 2 Tahun 2024 Serta Cara Cek Lokasi Ujiannya
Menuju SSK yang Lebih Optimal
Dengan menjadikan materi SSK sebagai inti pembelajaran dan mengintegrasikannya secara lintas disiplin, program ini tidak lagi sekadar simbolis.
Pendekatan yang lebih terstruktur dan holistik diharapkan mampu mencetak generasi muda yang cerdas, kritis, dan memiliki rasa tanggung jawab sosial terhadap isu kependudukan.
.jpg)
