Visual, auditori, kinestetik.
Hasil Pemetaan:
- Kelompok A (Mahir): 30%
- Kelompok B (Cukup Mahir): 50%
- Kelompok C (Perlu Bimbingan): 20%
3. Rancangan Pembelajaran Berdiferensiasi
Diferensiasi Konten
- Kelompok A (Mahir): Soal HOTS, proyek mini.
- Kelompok B (Cukup Mahir): Lembar kerja bertahap.
- Kelompok C (Perlu Bimbingan): Visualisasi dengan alat peraga konkret.
Diferensiasi Proses
- Kegiatan Pembuka: Kuis interaktif.
- Kegiatan Inti:
Kelompok | Strategi |
---|---|
Mahir | Studi kasus, proyek mini (skala resep, konversi diskon). |
Cukup Mahir | Latihan terbimbing, diskusi berpasangan. |
Perlu Bimbingan | Pendampingan intensif, praktik konkret dengan alat bantu. |
- Rotasi dan Fleksibilitas: Siswa bisa berpindah antar kelompok jika menunjukkan kemajuan signifikan.
Diferensiasi Produk
- Kelompok A: Presentasi aplikasi pecahan.
- Kelompok B: Peta konsep dan latihan soal.
- Kelompok C: Gambar dan penjelasan ulang konsep dasar.
4. Asesmen Formatif
- Observasi: Aktivitas kelompok dan individu.
- Penilaian Produk: Hasil kerja disesuaikan indikator keberhasilan tiap kelompok.
- Kuis Singkat: Di akhir sesi.
- Umpan Balik: Personal, berbasis kekuatan dan kelemahan siswa.
5. Refleksi Guru
Yang Berjalan Baik:
- Kelompok belajar efektif.
- Antusiasme siswa meningkat.
- Alat peraga membantu pemahaman siswa kelompok C.
Yang Perlu Ditingkatkan:
- Distribusi waktu antar kelompok belum optimal.
- Kelompok C membutuhkan sesi tambahan.