Kasus Covid-19 Melonjak di India, Varian Virus Ini Wajib Diwaspadai

Senin 09 Jun 2025, 10:15 WIB
Ilustrasi Covid-19. (Sumber: Pixabay | Foto: PIRO4D)

Ilustrasi Covid-19. (Sumber: Pixabay | Foto: PIRO4D)

POSKOTA.CO.ID - Kasus penularan Covid-19 terus mengalami kelonjakan di India sejak akhir Mei 2025.

Jumlah kasus aktif penyakit ini sudah menyentuh angka 5,000 yang diduga karena varian baru.

Hingga Kamis, 5 Juni 2025 kemarin. India sudah mencatatkan setidaknya 5.364 kasus aktif menurut Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Keluarga India.

Baca Juga: PAD Tinggi dan Pengelolaan Pandemi Covid Dinilai Berhasil, Ketua DPRD Apresiasi Tinggi Kinerja Pemkab Bekasi

Sejak 1 Januari terdapat 4.700 orang sudah dinyatakan pulih dari Covid di India, sedangkan 55 orang sudah dinyatakan meninggal dunia.

Varian virus corona yang menyebabkan penyebaran baru penyakit ini dikenal sebagai NB.1.8.1, kemudian varian kedua yang paling banyak ditemukan yaitu LF.7.

Varian tersebut juga dilaporkan melonjak di Inggris, Amerika Serikat, Australia, Thailand, Tiongkok, dan Hong Kong.

Bahkan varian NB.1.8.1 menjadi varian yang dominan di Tiongkok dan Hong Kong.

Badan Keamanan Kesehatan Inggris mengatakan bahwa tercatat 13 kasus varian NB.1.8.1 di Inggris dengan "jumlah kecil" yang terdeteksi di seluruh Inggris.


Berita Terkait


News Update