POSKOTA.CO.ID - Viralnya kapal tongkang berkode "JKW" dan "Iriana" di media sosial memicu berbagai spekulasi publik.
Kapal itu sendiri diduga mengangkut hasil tambang nikel dari wilayah Raja Ampat, Papua Barat Daya.
Isu ini menjadi hangat, terutama setelah netizen mengaitkan keberadaan kapal itu dengan perusahaan logistik maritim, PT IMC Pelita Logistik Tbk.
Perusahaan ini menjadi bahan perbincangan karena diduga menjadi bagian dari rantai logistik yang terlibat dalam aktivitas pengangkutan tambang di wilayah ekologis tersebut.
Banyak pihak kini menyoroti siapa sebenarnya pemilik perusahaan ini dan apa saja ruang lingkup bisnisnya.
Baca Juga: PT IMC Pelita Logistik Tbk Viral karena Nama Kapal, Ini Profil Pemilik dan Bidang Usahanya
Apa Kaitan PT IMC Pelita Logistik Tbk?
Berdasarkan informasi resmi, perusahaan ini tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan diperdagangkan secara publik.
Meski demikian, informasi lebih rinci soal struktur kepemilikan saham atau pemegang saham mayoritas belum banyak diungkap ke publik secara luas.
Namun, diketahui bahwa manajemen perusahaan berada di bawah kepemimpinan Titto Devianto, yang diangkat sebagai Direktur dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 17 Mei 2024.
PT IMC Pelita Logistik Tbk merupakan perusahaan yang bergerak di bidang logistik dan transportasi laut, khususnya untuk sektor pertambangan.
Perusahaan ini menjadi mitra utama berbagai perusahaan tambang, khususnya tambang batubara, dalam proses pengangkutan komoditas melalui jalur laut.
.jpeg)
