"Tau-tau pas pulang Jumatan warga pada teriak 'kebakaran'. Pas itu rumah saya belum kena, tapi api merembetnya cepet banget," kata dia.
Pria yang sehari-hari bekerja sebagai driver ojol ini mengaku tidak mengetahui pasti penyebab kebakaran.
Yang ia tahu api berasal dari salah satu rumah kontrakan dan merembet dengan cepat ke rumah warga yang mayoritas bangunan semi permanen.
Ia berharap, ada langkah konkret yang disiapkan pemerintah terkait musibah kebakaran yang dialami. Misalnya, perbaikan rumah pasca kejadian kebakaran itu.
"Kalau bisa ada perbaikan rumah, kebetulan kan saya juga gak ngontrak ya," kata Herman.