Solusi yang dapat ditempuh antara lain:
- Menyelenggarakan pelatihan guru tentang integrasi SEL
- Mendorong kebijakan pendidikan yang mendukung pembelajaran holistik
- Mengembangkan modul pembelajaran yang selaras dengan kompetensi CASEL
Baca Juga: Timnas Indonesia Berangkat ke Osaka Jepang Hari Ini
CASEL sebagai Pilar Pendidikan Abad ke-21
Menghadapi abad ke-21, pendidikan tidak hanya mengandalkan kecerdasan kognitif, melainkan juga kecerdasan emosional dan sosial.
Dengan CASEL, guru berperan sebagai agen perubahan, bukan hanya sebagai pengajar materi, tetapi juga sebagai fasilitator pertumbuhan pribadi siswa.
Menanamkan keterampilan sosial-emosional sejak dini akan memberikan dampak jangka panjang bagi masyarakat: generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga bijaksana, toleran, dan bertanggung jawab dalam setiap tindakan.
Kerangka kerja CASEL memberikan landasan kuat bagi pendidikan yang lebih manusiawi dan berkelanjutan. Dalam perspektif guru, penerapan CASEL adalah bentuk nyata dari dedikasi untuk mendidik siswa secara holistik, menjadikan kelas bukan hanya ruang belajar, tetapi juga ruang tumbuh.
Pendidikan tidak hanya soal nilai ujian, tetapi juga nilai kehidupan. Dengan CASEL, guru membantu menanamkan keduanya.