Mengapa Need Assessment Wajib Dilakukan dalam Layanan BK? Ini Jawaban Resmi PPG

Sabtu 07 Jun 2025, 12:30 WIB
Alasan Utama Pentingnya Need Assessment dalam Bimbingan Konseling Menurut PPG (Sumber: Dok/PPG 2025)

Alasan Utama Pentingnya Need Assessment dalam Bimbingan Konseling Menurut PPG (Sumber: Dok/PPG 2025)

Guru BK mengamati perilaku peserta didik di dalam kelas maupun lingkungan sekolah untuk mengidentifikasi perubahan perilaku, pola interaksi sosial, atau tanda-tanda tekanan psikologis.

b. Wawancara

Wawancara dilakukan terhadap siswa, guru lain, maupun orang tua guna memperoleh informasi langsung tentang kondisi peserta didik. Metode ini memungkinkan eksplorasi mendalam terhadap faktor penyebab dan dinamika masalah yang dihadapi.

c. Angket atau Kuesioner

Merupakan metode yang efektif dalam menjaring data dari banyak responden secara efisien. Digunakan untuk memetakan kebutuhan umum dalam skala kelas atau angkatan.

d. Tes Psikologis

Jika tersedia, instrumen ini dapat memberikan gambaran objektif mengenai aspek kepribadian, kecerdasan, minat, dan kemampuan siswa. Tes ini membantu pendidik memahami siswa secara lebih mendalam.

Menurut studocu.com dan ejournal.undhari.ac.id, kombinasi dari beberapa metode di atas akan menghasilkan data yang lebih akurat dan komprehensif, sehingga dapat meningkatkan kualitas layanan BK.

Baca Juga: Viral Willie Salim Kurban 3 Ekor Unta di Idul Adha 1446 H, Harganya Fantastis!

Tantangan dalam Implementasi Need Assessment

Pelaksanaan asesmen kebutuhan di sekolah bukan tanpa kendala. Berikut beberapa hambatan yang umum ditemukan, sebagaimana dirangkum dari cdn-gbelajar.simpkb.id dan sman15tanjabbarat.sch.id:

1. Terbatasnya Waktu dan Sumber Daya

Guru BK seringkali dibebani tugas administratif atau menangani jumlah siswa yang besar, sehingga asesmen mendalam sulit dilakukan secara berkala.

2. Kurangnya Kompetensi Teknis

Tidak semua guru BK memiliki pelatihan formal atau kemampuan teknis dalam merancang serta menginterpretasi instrumen asesmen secara profesional.

3. Minimnya Partisipasi Siswa

Beberapa siswa cenderung tertutup atau tidak menyadari kebutuhan psikologis mereka sendiri, sehingga enggan memberikan informasi secara terbuka.

Namun demikian, tantangan ini dapat diminimalkan dengan strategi-strategi sebagai berikut:

  • Pelatihan dan workshop berkelanjutan untuk guru BK.
  • Penguatan kolaborasi dengan lembaga psikologi atau instansi profesional.
  • Peningkatan kesadaran siswa melalui pendekatan yang komunikatif dan empatik.

Need Assessment sebagai Bagian Integral dari PPG

Dalam konteks Pendidikan Profesi Guru (PPG), penguasaan asesmen kebutuhan menjadi salah satu kompetensi dasar yang wajib dimiliki calon guru. Tidak hanya sebagai materi konseptual, pemahaman ini harus diaplikasikan dalam praktik penyusunan layanan BK yang kontekstual dan berdasarkan realita lapangan.


Berita Terkait


News Update