Layanan BI-Fast Error! Sementara Tidak Bisa Digunakan untuk Traksaksi, Ini Jadwal dan Alternatif Transfernya

Sabtu 07 Jun 2025, 15:00 WIB
Tangkapan layar pengguna layanan BI-Fast, yang sementara tidak bisa digunakan 6-7 Juni 2025. (Sumber: X/@parasantique, @CCANOY_, dan @bunnyofloyen)

Tangkapan layar pengguna layanan BI-Fast, yang sementara tidak bisa digunakan 6-7 Juni 2025. (Sumber: X/@parasantique, @CCANOY_, dan @bunnyofloyen)

POSKOTA.CO.ID - Bank Indonesia (BI) mengumumkan gangguan sementara pada layanan Bank Indonesia Fast Payment (BI-Fast) mulai Jumat, 6 Juni 2025 pukul 23.00 WIB hingga Sabtu, 7 Juni 2025 pukul 19.00 WIB.

Pemadaman ini dilakukan untuk optimalisasi berkala guna meningkatkan stabilitas dan keamanan sistem pembayaran digital.

Kegiatan pemeliharaan ini merupakan bagian dari komitmen BI dalam memberikan layanan transaksi yang lebih cepat dan andal.

Masyarakat diimbau untuk mempersiapkan transaksi penting di luar jadwal pemadaman atau memanfaatkan alternatif pembayaran lain yang tersedia.

Baca Juga: Layanan BI Fast Error Hari Ini 7 Juni 2025: Simak Penjelasan Resmi BI, Kapan Kembali Normal, dan Cara Transfer Alternatif

Imbauan Bank Indonesia untuk Nasabah

Melalui unggahan di Instagram resminya (@bank_indonesia), BI meminta masyarakat menyesuaikan jadwal transaksi mereka.

"Apabila masyarakat hendak melakukan transaksi melalui BI-Fast agar melakukannya di luar periode tersebut," jelas BI. "Atau memanfaatkan alternatif layanan pembayaran non tunai lainnya yang tersedia."

Kebijakan ini merupakan bagian dari komitmen BI untuk memastikan keamanan dan kenyamanan transaksi digital bagi seluruh pengguna.

Baca Juga: Apakah BI Fast Sudah Bisa Digunakan Hari Ini? Cek Jadwal Aktifnya Sebelum Transfer ke Bank Lain

Dampak pada Nasabah Bank

Sejumlah nasabah dari berbagai bank, termasuk CIMB Niaga, BSI, BCA, dan BNI, melaporkan kendala akses BI-Fast di media sosial. Beberapa mengeluh karena tidak dapat melakukan transfer mendesak.

Namun, BI menegaskan bahwa pemadaman ini bersifat terjadwal dan diperlukan untuk peningkatan infrastruktur.

Alternatif Transfer Selama BI-Fast Tidak Aktif


Berita Terkait


News Update