Bahaya menanggapi debt collector pinjol (Sumber: PxHere)

EKONOMI

Bahaya di Balik Menanggapi Semua Chat dari Debt Collector Pinjol, Jangan Sampai Anda Lakukan!

Sabtu 07 Jun 2025, 13:53 WIB

POSKOTA.CO.ID - Mengajukan pinjaman online (pinjol) sering kali menjadi solusi cepat bagi mereka yang menghadapi kesulitan finansial.

Namun, tak sedikit yang akhirnya terjerat dalam utang berkepanjangan dan mendapat tekanan dari debt collector (DC) pinjol.

Salah satu kesalahan umum yang sering dilakukan adalah merespons semua pesan dari DC pinjol tanpa seleksi.

Hal ini bisa menjadi bumerang, apalagi jika yang menghubungi bukan dari lembaga resmi, melainkan penipu yang menyamar dengan tujuan mencuri data pribadi atau melakukan pemerasan.

Baca Juga: Cara Blokir Nomor Tak Dikenal agar Tak Bisa Tawarkan Pinjol

Situasi ini menuntut masyarakat untuk lebih waspada, bijak, dan selektif dalam merespons komunikasi dari pihak penagih pinjol.

Dampak Negatif Akibat Terus Merespons Chat DC Pinjol

Dikutip dari kanal YouTube Fintech ID, berikut beberapa risiko yang bisa terjadi jika terus-menerus menanggapi pesan dari DC pinjol:

  1. Membalas Chat Tidak Menjamin Solusi

Banyak orang berpikir bahwa dengan membalas pesan DC, mereka akan dianggap kooperatif dan mendapat kelonggaran. Sayangnya, kenyataan tidak selalu demikian.

Meski sudah menjelaskan kondisi keuangan atau berjanji membayar, tekanan tetap datang setiap hari. Bahkan, respons Anda bisa menjadi celah bagi mereka untuk terus menekan secara emosional.

  1. Rawan Tertipu oleh DC Palsu

Tidak semua yang mengaku sebagai DC berasal dari perusahaan pinjol resmi. Banyak penipu yang menggunakan modus penagihan utang sebagai kedok untuk menipu dan mengambil data pribadi Anda.

  1. Membuka Informasi Pribadi Bisa Berbalik Menyakiti

Dalam kondisi tertekan, sebagian orang memilih curhat kepada DC, menceritakan masalah pribadi dan keluarga. Padahal, informasi ini bisa disalahgunakan sebagai alat ancaman atau untuk mempermalukan korban di depan umum.

  1. Mengganggu Kesehatan Mental

Interaksi terus-menerus dengan DC, apalagi jika disertai ancaman dan kata-kata kasar, dapat merusak kondisi mental. Rasa cemas, gangguan tidur, tekanan batin, bahkan depresi bisa muncul akibat tekanan dari DC yang tidak henti-hentinya.

  1. Terjebak Gali Lubang Tutup Lubang

Karena terdesak, banyak orang memilih untuk meminjam lagi dari pinjol lain guna membayar utang sebelumnya. Akibatnya, utang justru bertambah dan sulit dikendalikan.

Lebih baik berhenti di satu titik, hadapi masalah secara perlahan, daripada menumpuk utang dari banyak platform.

Menanggapi semua chat dari DC pinjol bukanlah langkah bijak. Tindakan ini justru bisa memicu stres mental, kebocoran data, dan kerusakan finansial.

Baca Juga: Teror Debt Collector Pinjol Meresahkan? Begini Cara Melindungi Kontak Darurat Anda Secara Aman

Penting untuk memahami batas komunikasi dan selalu waspada terhadap pihak-pihak yang tidak jelas asal-usulnya.

DISCLAIMER: Artikel ini dibuat untuk tujuan edukasi, sebagai panduan umum dalam menyikapi pinjaman online. Setiap keputusan meminjam merupakan tanggung jawab pribadi dan mengandung risiko yang harus dipahami dengan matang.

Demikian informasi mengenai bahaya menanggapi debt collector pinjol, semoga bermanfaat.

Tags:
DC pinjol DCdebt collector kesulitan finansialpinjol pinjaman online

Insan Sujadi

Reporter

Insan Sujadi

Editor