POSKOTA.CO.ID - Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI merupakan salah satu program pembiayaan yang difasilitasi pemerintah untuk mendukung pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) agar memperoleh akses modal yang mudah, cepat, dan terjangkau.
Bank Rakyat Indonesia (BRI) sebagai penyalur utama program KUR terus memperbarui skema dan kemudahan layanan, termasuk pada periode Juni 2025.
Salah satu skema yang paling diminati adalah KUR dengan plafon pinjaman hingga Rp50 juta. Dalam pembaruan simulasi cicilan terbaru, debitur kini dapat mencicil mulai dari sekitar Rp1 jutaan per bulan, tergantung pada pilihan tenor.
Artikel ini akan mengulas simulasi angsuran KUR BRI Rp50 juta, persyaratan pengajuan, hingga cara melakukan permohonan secara resmi.
Baca Juga: Tabel Angsuran KUR BRI 2025 hingga Rp150 Juta Bunga Ringan: Cukup Pakai KTP, Ini Cara Ajukannya
Tabel Simulasi Cicilan KUR BRI Rp50 Juta
Simulasi angsuran menjadi bagian penting dalam perencanaan keuangan calon debitur. Berikut adalah rincian cicilan bulanan untuk pinjaman KUR BRI senilai Rp50 juta berdasarkan tenor waktu pinjaman:
- Tenor 12 Bulan: Rp4.303.321 per bulan
- Tenor 24 Bulan: Rp2.216.030 per bulan
- Tenor 36 Bulan: Rp1.521.096 per bulan
- Tenor 48 Bulan: Rp1.174.251 per bulan
- Tenor 60 Bulan: Rp966.640 per bulan
Seluruh simulasi di atas menggunakan skema bunga tetap (flat) yang ditetapkan oleh pemerintah melalui skema subsidi bunga KUR.
Hal ini menjadikan program KUR jauh lebih ringan dibandingkan pinjaman konvensional, yang umumnya memiliki bunga komersial lebih tinggi.
Baca Juga: Simulasi Cicilan KUR BRI Rp50 Juta Juni 2025, Mulai dari Rp1 Jutaan per Bulan!
Keuntungan Mengajukan KUR BRI
- Suku bunga rendah: Sekitar 6 persen per tahun
- Tanpa agunan tambahan untuk pinjaman hingga Rp100 juta
- Proses pengajuan cepat dan transparan
- Dapat diajukan oleh UMKM dari berbagai sektor usaha
- Tersedia secara nasional di seluruh cabang BRI
Syarat Umum Pengajuan KUR BRI 2025
Agar dapat mengajukan pinjaman KUR BRI, terdapat sejumlah kriteria dasar yang harus dipenuhi oleh calon peminjam, antara lain:
- Warga Negara Indonesia (WNI)
- Berusia minimal 21 tahun atau sudah menikah
- Memiliki usaha produktif yang telah berjalan minimal 6 bulan
- Tidak sedang memiliki kredit bermasalah di perbankan (BI Checking bersih)
- Usaha tidak masuk kategori negatif (misalnya usaha ilegal)
Persyaratan ini bertujuan memastikan bahwa calon debitur benar-benar menjalankan usaha aktif dan memiliki kapasitas untuk mengelola pinjaman secara bertanggung jawab.
Baca Juga: Cek Simulasi Angsuran Pinjaman Rp100 Juta KUR BRI 2025! Simak Syarat dan Cara Daftarnya
Dokumen yang Perlu Disiapkan
Dalam proses pengajuan, calon debitur wajib melengkapi beberapa dokumen administrasi berikut:
- Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP)
- Fotokopi Kartu Keluarga (KK)
- Surat Keterangan Usaha (SKU) dari kelurahan atau instansi resmi lainnya
- Rekening tabungan aktif (bisa dari BRI atau bank lain)
- NPWP (jika usaha memiliki omzet tinggi atau berbadan hukum)
- Dokumen tambahan seperti surat kepemilikan aset (bila diminta)
Semua dokumen tersebut diperlukan untuk proses verifikasi dan penilaian kelayakan kredit oleh pihak bank.
Cara Mengajukan KUR BRI Juni 2025
Berikut adalah langkah-langkah prosedur untuk mengajukan KUR di BRI pada periode Juni 2025:
1. Kunjungi Kantor Cabang BRI Terdekat: Bawalah seluruh dokumen persyaratan dan mintalah formulir pengajuan KUR pada petugas layanan.
2. Isi dan Serahkan Formulir Pengajuan: Isilah data secara jujur dan lengkap, serta lampirkan dokumen pendukung.
3. Verifikasi Dokumen dan Survei Usaha: Petugas akan mengecek kelengkapan data dan melakukan survei langsung ke lokasi usaha.
4. Proses Persetujuan: Jika usaha dinyatakan layak dan memenuhi semua kriteria, pengajuan akan disetujui.
5. Pencairan Dana: Dana akan ditransfer ke rekening tabungan pemohon, dan jadwal angsuran ditetapkan sesuai tenor yang dipilih.
Seluruh proses pengajuan tidak dikenakan biaya administrasi tambahan dan tidak perlu melibatkan jasa calo.
Disarankan untuk mengecek situs resmi BRI di https://kur.bri.co.id secara berkala atau mengunjungi langsung kantor cabang terdekat guna mendapatkan informasi terkini dan valid.