TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang terus berupaya menekan angka stunting lewat program Pemberian Makanan Tambahan (PMT).
Seperti dilakukan Pemkab Tangerang di Posyandu Gurame, Desa Caringin, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang, yang dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Tangerang, Intan Nurul Hikmah pada Kamis, 5 Juni 2025.
Gerebek posyandu yang dilakukan bertujuan untuk meningkatkan gizi balita serta ibu hamil. Sehingga nantinya mampu menekan angka stunting di Kabupaten Tangerang.
Pada kesempatan tersebut, Pemkab Tangerang menyerahkan bantuan PMT berupa ikan segar serta olahan ikan kepada ibu hamil dan anak-anak yang hadir di Posyandu.
Baca Juga: Tekan Stunting, DPRD Kota Bekasi Dorong Pemkot agar Penderita Cek Kesehatan
“Hari ini saya berkunjung ke Desa Caringin, Kecamatan Cisoka, mengunjungi Posyandu ‘Gurame’. Bersama Dinas Perikanan dan Kelautan serta Dinas Kesehatan, kami memberikan makanan tambahan berupa ikan segar dan olahan bagi ibu hamil dan anak-anak,” kata Intan.
Intan juga menyampaikan bahwa hadirnya program PMT yang berbahan dasar ikan akan terus dilanjutkan dan diperluas hingga ke seluruh kecamatan di Kabupaten Tangerang.
Menurutnya, PMT berbahan dasar ikan mengandung banyak protein serta omega-3 yang sangat berguna bagi para ibu hamil serta pertumbuhan anak-anak.
“Insyaallah, ke depan kami akan keliling ke beberapa kecamatan lainnya untuk membagikan makanan tambahan dari ikan segar dan olahan," ungkap Intan.
Harapannya, tambahan gizi ini bisa membantu pertumbuhan mereka, karena ikan mengandung omega-3 dan protein yang sangat baik untuk perkembangan anak,” lanjutnya.
Baca Juga: Pramono Anung Targetkan Stunting di Jakarta Turun 14 Persen
Intan menegaskan, bahwa penanganan stunting kini menjadi salah satu prioritas utama.
Nantinya, intervensi berupa pemantauan dan pemberian makanan tinggi protein akan terus digencarkan dalam 90 hari ke depan kepada anak-anak yang termasuk dalam kategori stunting.
“Kami akan terus pantau secara berkala perkembangan gizinya. Mudah-mudahan, dalam 90 hari ke depan mereka bisa kembali ke kondisi normal, dan angka stunting di Kabupaten Tangerang bisa terus kita tekan,” katanya.
Hadirnya kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Tangerang dalam mendukung terwujudnya generasi sehat dan berkualitas melalui kolaborasi lintas sektor.
Harapannya, aksi menekan penurunan angka stunting mampu mendukung dan mewujudkan generasi yang sehat dan berkualitas. (CR-1)