POSKOTA.CO.ID - Rachmat Irianto, pemain bertahan yang juga dikenal sebagai salah satu pilar lini tengah Persib Bandung dalam beberapa musim terakhir, dikabarkan akan segera meninggalkan klub berjuluk Maung Bandung.
Uniknya, keputusan hengkang tersebut bukanlah untuk mengeksplorasi tantangan baru bersama klub asing atau rival Liga 1 lainnya, melainkan sebagai langkah untuk kembali ke tim lamanya, Persebaya Surabaya.
Kabar ini mencuat setelah kontrak Rachmat Irianto resmi berakhir pada 31 Maret 2025, sebagaimana tercatat dalam basis data pemain internasional Transfermarkt.
Meskipun kontraknya telah usai, Rachmat masih tergabung dalam skuad yang mengantarkan Persib Bandung meraih gelar juara Liga 1 musim 2024/2025. Namun, hingga saat ini belum ada sinyal kuat dari manajemen Persib untuk memperpanjang masa kerja pemain berusia 25 tahun tersebut.
Baca Juga: Rekomendasi 18+ Kode Redeem Mobile Legends Aktif 5 Menit Lalu Hari Ini, Klaim Skin Weapon Canggih
Jejak Karier: Dari Bajul Ijo ke Maung Bandung
Rachmat Irianto, putra dari legenda sepak bola nasional Bejo Sugiantoro, memulai karier profesionalnya bersama Persebaya Surabaya pada Desember 2016. Dalam kurun waktu enam tahun membela tim berjuluk Bajul Ijo, Rachmat tumbuh menjadi pemain andalan yang dikenal dengan determinasi tinggi dan kepemimpinan di lapangan.
Pada awal 2022, ia mengambil langkah besar dengan bergabung ke Persib Bandung. Meski sempat mendapat respons beragam dari publik, performanya justru menegaskan kapasitasnya sebagai gelandang bertahan yang solid. Dalam tiga musim bersama Persib, Rachmat mencatatkan kontribusi signifikan, termasuk peran vital dalam keberhasilan klub meraih trofi Liga 1 2024/2025.
Namun, situasi kontraktual dan kurangnya kejelasan dari manajemen membuatnya mempertimbangkan kembali ke Persebaya, klub yang telah membentuk jati dirinya.
Kontrak Dua Musim Bersama Persebaya
Menurut informasi yang dihimpun dari sumber terpercaya Jabar Ekspres, Rachmat Irianto telah mencapai kesepakatan verbal untuk menandatangani kontrak berdurasi dua musim bersama Persebaya. Jika tidak ada kendala berarti, ia akan berseragam hijau-hijau hingga pertengahan tahun 2027.
Kembalinya Rachmat ini tidak hanya membawa muatan emosional bagi Bonek, sebutan pendukung fanatik Persebaya, tetapi juga mempertegas ambisi klub untuk menata ulang komposisi skuad dengan para pemain yang memahami filosofi klub secara mendalam.
Tidak hanya pengalaman, Rachmat juga membawa modal kepemimpinan dan mental juara yang diharapkan mampu menginspirasi pemain muda Persebaya.
Gelombang Pemulangan Pemain: Koko Ari Menyusul
Langkah Persebaya memulangkan Rachmat Irianto rupanya bukan satu-satunya. Klub kebanggaan masyarakat Surabaya ini juga berhasil membawa pulang Koko Ari Araya dari Madura United. Bek kanan yang pernah menjadi langganan skuad timnas Indonesia tersebut akan memperkuat lini belakang Bajul Ijo musim depan.
Dengan mengembalikan dua sosok yang sudah paham karakter klub, Persebaya menunjukkan strategi rekrutmen yang tidak hanya berorientasi pada kualitas teknis, tetapi juga aspek identitas dan loyalitas. Upaya ini diyakini akan memberikan dampak positif terhadap atmosfer ruang ganti dan kohesi tim secara keseluruhan.
Baca Juga: Bacaan Niat Puasa Tarwiyah dan Arafah dan Keutamaanya
Reaksi Publik dan Potensi Formasi Persebaya
Kabar mengenai kembalinya Rachmat Irianto ke Persebaya langsung menjadi perbincangan hangat di media sosial. Banyak warganet, khususnya kalangan Bonek, menyambut positif langkah ini. Tidak sedikit pula yang mengaitkannya dengan nostalgia kejayaan masa lalu yang ingin dihidupkan kembali.
Dari sisi teknis, pelatih Persebaya diprediksi akan memanfaatkan fleksibilitas Rachmat sebagai gelandang bertahan yang juga mampu bermain sebagai bek tengah. Ini memberikan variasi taktik yang lebih luas, terutama jika dipadukan dengan keberadaan Koko Ari di sektor kanan pertahanan.
Kehadiran dua pemain ini juga akan menjadi modal penting untuk menghadapi turnamen pra-musim Piala Presiden 2025, di mana Persebaya telah dipastikan menjadi salah satu dari empat peserta utama.