Ia pun menilai bahwa sikap canggung Gibran bukan hanya sekadar gestur tanpa makna.
Prosesi menuju panggung acara, di mana Megawati berjalan sejajar dengan Presiden Prabowo sementara Gibran tertinggal di belakang, menegaskan dugaan bahwa sosoknya telah kehilangan “marwah” sebagai Wakil Presiden.
“Kelihatannya sosok Gibran ini, yang secara resmi adalah Wakil Presiden, kehilangan marwahnya. Atau memang kehilangan marwah karena problem-problem sebelumnya,” pungkas Rocky.