JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Dinkes Jakarta mencatat lonjakan kasus Covid-19 pada Januari 2025 dengan total 25 kasus positif.
“Puncak kasus terjadi pada bulan Januari sebanyak 25 kasus,” kata Plt Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Jakarta, Ovi Norfiana, Selasa, 3 Juni 2025.
Secara akumulatif, sepanjang 1 Januari hingga 31 Mei 2025, total kasus Covid-19 di Jakarta tercatat sebanyak 38 kasus. Rinciannya, Februari 2 kasus, Maret 1 kasus, April 4 kasus, dan Mei 6 kasus.
Meski ada peningkatan, Dinkes memastikan tidak ada korban meninggal akibat Covid-19.
“Tidak ada kematian yang dilaporkan akibat COVID-19 selama periode tersebut, dan hingga saat ini, tidak ditemukan adanya tren peningkatan signifikan kasus positif COVID-19 di Jakarta,” jelas Ovi.
Dinkes Jakarta telah mengambil sejumlah langkah antisipasi. Antara lain memperkuat sistem surveilans dan pelaporan di semua fasilitas kesehatan, baik puskesmas maupun rumah sakit.
Selain itu, kesiapsiagaan layanan kesehatan juga ditingkatkan, termasuk penyediaan tenaga medis, ruang isolasi, dan sistem rujukan jika terjadi lonjakan.
“Dan mengintensifkan edukasi kepada masyarakat agar tetap menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS),” ujarnya.