POSKOTA.CO.ID - Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) RI mengumumkan telah memulai proses penyaluran bantuan sosial (bansos) kepada sejumlah keluarga penerima manfaat (KPM) sejak Rabu, 28 Mei 2025.
Bantuan sosial yang dicairkan ini adalah subsidi untuk Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) triwulan kedua tahun 2025.
Hal ini disampaikan langsung oleh Menteri Sosial, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dalam konferensi pers. Ia menyebut bahwa ada sebanyak 16,5 juta KPM yang menerima bantuan.
Baca Juga: Sistem Pencairan Bansos PKH dan BPNT Tahap 2 2025 Telah Diubah! Ini Syarat dan Jadwal Terbaru
“Penyaluran mulai dilakukan hari ini secara bertahap,” ujar Gus Ipul dalam keterangan resminya, seperti dikutip Poskota pada Selasa, 3 Juni 2025.
Para KPM yang Nomor Induk Kependudukan (NIK) Kartu Tanda Penduduk (KTP) nya telah terverifikasi dan tervalidasi di Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN), maka bisa dapat bantuan tersebut.
Baik PKH maupun BPNT dicairkan secara bertahap kepada para KPM di sejumlah wilayah di Indonesia. Jadi, jika Samapi saat ini saldo dana bansos belum masuk, maka KPM diharapkan tetap bersabar.
Proses Penyaluran Bansos PKH dan BPNT Tahap 2 tahun 2025
Baik bantuan PKH maupun BPNT Tahap 2 tahun 2025 disalurkan secara bertahap melalui dua skema pencairan bantuan.
Skema pertama, yaitu dialokasikan melalui rekening Bank Himbara, seperti BNI, BRI, BSI, dan juga Bank Mandiri.
Adapun, skema penyaluran bantuan yang kedua, yaitu melalui PT Pos Indonesia. Nantinya KPM akan mendapatkan surat undangan pengambilan uang gratis bantuan pemerintah ke Kantor Pos.
Cara Cek Penerima Bansos PKH
Setiap peserta bantuan sosial perlu melakukan pengecekan secara berkala apakah NIK KTP dan namanya masih terdaftar sebagai penerima bansos atau tidak.
Hal ini dilakukan untuk memastikan jika peserta tidak dicoret namanya dari daftar kepesertaan bansos.
Sebab, pemerintah selalu melakukan verifikasi ulang data-data milik KPM untuk memastikan apakah orang tersebut masih layak jadi penerima bansos.
Bagi masyarakat yang mau melihat status penyaluran dan kepesertaan bansos, dapat segera mengakses situs resmi cekbansos.kemensos. Berikut panduan lengkap yaang dapat diikuti.
- Buka browser di perangkat
- Kunjungi situs resmi cekbansos.kemensos.go.id
- Pilih lokasi tempat mu berada, mulai dari Provinsi, Kabupaten atau Kota, Kecamatan,
- hingga desa atau kelurahan
- Isi nama penerima manfaat
- Masukkan empat digit kode yang tersedia di sana
- Klik "Cari Data"
- Situs akan menampilkan informasi apakah nama mu tercatat sebagai penerima bansos
Wilayah Pencairan Bansos PKH
Pengalokasian dana BPNT dan PKH Tahap 2 tahun 2025 dilakukan secara bertahap sesuai dengan wilayah pencairannya. Biasanya, bantuan akan diberikan untuk daerah-daerah yang ada di wilayah 1 terlebih dahulu dan disusul untuk wilayah 2 serta 3.
Di bawah ini adalah data daerah yang masuk ke dalam wilayah 1, 2, 3 pencairan bansos.
Wilayah 1
Aceh
Sumatera Utara
Sumatera Barat
Sumatera Selatan
Riau
Kepulauan Riau
Bangka Belitung
Jambi
Bengkulu
Lampung
Jawa Barat
Wilayah 2
DKI Jakarta
Banten
Jawa Tengah
Yogyakarta
Kalimantan Selatan
Kalimantan Timur
Kalimantan Tengah
Kalimantan Utara
Bali
Nusa Tenggara Barat
Nusa Tenggara Timur
Wilayah 3
Jawa Timur
Gorontalo
Sulawesi Utara
Sulawesi Selatan
Sulawesi Tenggara
Sulawesi Tengah
Sulawesi Barat
Maluku
Maluku Utara
Papua
Papua Barat