POSKOTA.CO.ID - Pemerintah akan kembali menyalurkan saldo dana bansos Rp600.000 tahap 2 tahun 2025 dalam program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
Kabar baik ini datang seiring dengan pembaruan status penyaluran bansos BPNT tahap 2 2025 yang kini mulai memasuki tahap akhir.
Seperti dikutip dari kanal YouTube Naura Vlog, Keluarga Penerima Manfaat (KPM) melaporkan adanya perubahan status dari “verifikasi rekening” menjadi “Belum SI” per 1 Juni 2025.
"Per tanggal 1 Juni 2025, KPM melaporkan perubahan status bantuan BPNT tahap kedua di aplikasi SIKS-NG," bunyi keterangan yang disampaikan seperti dikutip pada Senin, 2 Juni 2025.
Status “Belum SI” mengindikasikan bahwa proses administrasi telah hampir rampung, dan Surat Perintah Membayar (SPM) serta SP2D (Surat Perintah Pencairan Dana) tengah dalam tahap finalisasi.
Hal ini menjadi sinyal kuat bahwa bantuan tunai senilai Rp600.000 akan segera masuk ke rekening penerima dalam kurun waktu 1 hingga 7 hari ke depan.
Meski demikian, semua juga tergantung pada kesiapan bank penyalur dan validitas data KPM.
Untuk itu, penting bagi Anda mengecek status Nomor Induk kependudukan (NIK) e-KTP secara berkala sebagai penerima bansos.
Anda bisa melakukan pengecekan tersebut secara online melalui situs resmi Kementrian Sosial (Kemensos).
Baca Juga: Pakai NIK dan KTP untuk Cek Status Bansos PKH dan BPNT Tahap 2 Tahun 2025 yang Akan Segera Cair
Jadwal Pencairan Bansos BPNT 2025
Berdasarkan pola penyaluran bansos yang diterapkan oleh Kemensos, pencairan dana PKH dan BPNT dilakukan setiap triwulan, yakni tiga bulan sekali.
Adapun jadwal pencairan bansos tahun 2025 dibagi ke dalam empat tahap sebagai berikut.
- Tahap 1: Januari-Maret 2025 (sudah dicairkan)
- Tahap 2: April-Juni 2025 (proses pencairan Mei-Juni)
- Tahap 3: Juli-September 2025
- Tahap 4: Oktober-Desember 2025
Baca Juga: Perkiraan Penyaluran Bansos PKH dan BPNT Tahap 2 Dilakukan Mei-Juni 2025, Cek Informasinya Disini!
Cara Cek Status Penerima Bansos
Masyarakat kini dapat secara mandiri mengecek status sebagai penerima BPNT melalui situs resmi Kementerian Sosial. Berikut langkah-langkah yang perlu dilakukan.
1. Akses Situs Resmi Kemensos
Langkah pertama, buka laman resmi pengecekan bansos di https://cekbansos.kemensos.go.id.
Disarankan menggunakan perangkat dengan koneksi internet stabil guna memperlancar proses verifikasi.
2. Isi Data Wilayah
Setelah situs terbuka, pengguna diminta mengisi informasi wilayah domisili secara lengkap, mulai dari provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, hingga desa atau kelurahan.
3. Masukkan Nama Sesuai KTP
Selanjutnya, ketikkan nama lengkap sesuai dengan data yang tercantum di Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Hindari menggunakan singkatan atau nama panggilan agar sistem dapat mengenali data dengan akurat.
4. Verifikasi Kode Captcha
Demi menjaga keamanan sistem, pengguna diwajibkan memasukkan kode captcha yang tampil di layar.
Jika kode sulit dibaca, pengguna dapat memperbaruinya dengan menekan tombol "refresh".
5. Klik ‘Cari Data’
Pastikan seluruh data telah diisi dengan benar, lalu klik tombol “Cari Data”.
Sistem akan memproses informasi tersebut dan menampilkan hasil pencarian bansos.
6. Cek Hasil Pengecekan
Jika data yang dimasukkan terdaftar sebagai penerima BPNT, sistem akan menampilkan informasi bantuan yang diterima beserta periode penyaluran.
Namun, jika data tidak ditemukan, akan muncul notifikasi bahwa pengguna tidak terdaftar sebagai penerima bansos.
Pastikan Anda mengecek status NIK KTP secara berkala mendekati pencairan saldo dana bansos Rp600.000 BPNT tahap 2 2025.
DISCLAIMER: Perlu ditekankan bahwa istilah "saldo dana bansos" yang disebutkan dalam artikel ini tidak merujuk pada pencairan melalui aplikasi dompet digital seperti DANA atau platform digital lainnya.