Ilustrasi Covid-19. (Sumber: Pixabay | Foto: Elf-Moondance)

NEWS

Kasus Covid-19 di Asia Meningkat, Epidemilolog Nilai Pemerintah RI tidak Perlu Perketat Skrining

Minggu 01 Jun 2025, 20:32 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Epidemiolog, Dicky Budiman, menilai pemerintah tidak perlu memperketat skrining di tengah potensi meningkatnya kasus Covid-19.

Kemenkes RI melaporkan, tercatat ada peningkatan kasus Covid-19 di beberapa negara kawasan Asia pada minggu ke-12 2025 seperti, Thailand, Hongkong, Malaysia dan Singapura.

Sementara itu, Indonesia mengalami penurunan kasus mingguan dari 28 kasus pada minggu ke-19 menjadi 3 kasus pada minggu ke-20 dengan positivity rate 0,59 persen.

Merespons hal itu, epidemiolog, Dicky Budiman mengatakan, pemerintah tidak perlu melakukan skrining Covid-19 secara ketat seperti di masa pandemi.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Merebak, Praktisi Kesehatan Minta Masyarakat tak Panik

"Pemerintah ya tidak akan perlu (melakukan) seperti waktu pandemi dengan memperketat ada skrining (Covid-19)," ucap Dicky saat dihubungi Poskota, Minggu 1 Juni 2025.

Ada beberapa jenis skrining Covid-19 yang umum digunakan, yakni Swab PCR (Polymerase Chain Reaction), Swab Antigen dan Rapid Test Antibodi.

Selain itu, Dicky menyebut, pemerintah juga tidak perlu melakukan pengetesan suhu tubuh dengan alat thermogun di pintu masuk, seperti mall, perkantoran dan transportasi umum.

"(Begitu juga) di pintu masuk atau di transportasi umum tidak perlu (dilakukan pengecekan suhu tubuh)," ujar Dicky.

Imbau Masyarakat Gunakan Masker

Dicky juga menyarankan masyarakat untuk menggunakan masker saat berada di tempat ramai untuk meminimalisasi penularan penyakit.

Baca Juga: WNA China Ditemukan Tewas di Apartemen di Kawasan Menteng Terjangkit Covid-19

"Kebiasaan memakai master di tempat umum. Kalau sakit ya jangan memaksakan kerja, jangan memaksakan bertemu dengan keluarga ataupun (menghadiri) acara," kata Dicky.

"Itu hal yang harus dibangun menjadi kebiasaan ya gitu, jadi perilaku hidup bersih sehat itu masuk dalam contohnya seperti tadi ya termasuk juga kebiasaan mencuci tangan misalnya," ucap Dicky.

Dicky menyebut, pemerintah mempunyai peran penting untuk meningkatkan standar kualitas udara agar masyarakat tidak gampang terpapar penyakit. (CR-4)

Tags:
kasus covid meningkatCovid-19Dicky BudimanEpidemiolog

Tim Poskota

Reporter

Mohamad Taufik

Editor