JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Seorang pria berinisial FF nekat menyiram air keras ke arah istri sirinya, S, 22 tahun, dan seorang pria berinisial FDLM, 33 tahun, di Jalan Garuda, Gunung Sahari Selatan, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Aksi penyiraman air keras yang terjadi Kamis, 29 Mei 2025, lalu itu mengakibatkan kedua korban mengalami luka bakar serius.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menjelaskan, peristiwa tersebut pertama kali diketahui dari laporan adik korban FDLM.
"Awal kejadian, pelapor (adik korban) sedang berada di daerah Hari-Hari, Jakarta Barat. Kemudian ditelpon oleh kakaknya bahwa dia telah disiram air keras oleh terlapor," kata Ade Ary kepada wartawan, Jumat, 30 Mei 2025.
Baca Juga: 4 Pelaku Penyiraman Air Keras ke Polisi di Tangsel Terancam 9 Tahun Penjara
Adik korban langsung menuju lokasi dan menemukan FDLM serta S dalam kondisi terluka.
Keduanya segera dilarikan ke RS Hermina Kemayoran dan kasus ini dilaporkan ke Polsek Kemayoran.
“Atas kejadian tersebut, saksi melapor ke Polsek Kemayoran. Sedangkan kedua korban saat ini dirawat di RS Hermina Kemayoran,” ujarnya.
Kanit Reskrim Polsek Kemayoran Iptu Budi Setiadi mengatakan, motif pelaku diduga karena cemburu.
FF merasa sakit hati melihat S yang merupakan istrinya pergi bersama pria lain.
"Motifnya itu cemburu. Korban ini cewek dan cowok. Ceweknya itu pernah nikah siri sama pelaku," ungkap Budi.
Pelaku menyiram air keras setelah menerima kabar bahwa S tengah jalan bersama FDLM.
Baca Juga: Polres Tangsel Ungkap Motif Penganiayaan dan Penyiraman Air Keras ke Polisi
Ia langsung mengejar keduanya hingga ke lokasi kejadian dan menyiramkan air keras dari botol yang telah disiapkan.
"Dikejar sampai TKP, dia dikepruk pakai botol. Botol itu isinya air keras," ujar Budi.
Usai kejadian, FF langsung ditangkap dan kini ditahan di Polsek Kemayoran. Sementara itu, kedua korban belum dapat dimintai keterangan karena mengalami luka melepuh yang parah.
"Belum (korban diperiksa). Soalnya itu melepuh semua untuk korbannya," tutup Budi.