POSKOTA.CO.ID - Langkah mengganti nomor HP memang terdengar seperti solusi praktis untuk menenangkan diri saat gagal bayar pinjaman online (galbay pinjol).
Namun, tahukah kamu bahwa keputusan untuk mengganti nomor HP saat galbay membawa banyak konsekuensi yang lebih kompleks.
Maka dari itu, sebelum gegabah mengambil mengganti nomor HP ketika berada dalam situasi galbay pinjol, penting untuk memahami konsekuensinya.
Jangan sampai niat untuk meredakan tekanan justru berbalik menjadi masalah yang lebih besar di kemudian hari.
Oleh karenanya, simak penjelasan berikut ini dengan saksama agar kamu bisa mengambil keputusan yang lebih bijak ketika galbay pinjol.
Baca Juga: Simak! Ternyata Begini Perbedaan Pindar Legal dan Pinjol Ilegal
Apa Saja Konsekuensi Ganti Nomor HP Saat Galbay Pinjol?
Berikut beberapa konsekuensi nyata jika kamu mengganti nomor HP ketika sedang galbay pinjol, seperti dikutip dari kanal YouTube Solusi Keuangan.
1. Tidak Mengetahui Status Terakhir Pinjaman
Salah satu dampak paling signifikan ketika kamu mengganti nomor HP adalah kehilangan akses terhadap informasi terbaru tentang status pinjamanmu.
Ketidaktahuan ini bisa berakibat fatal. Kamu bisa saja terus menunggak tanpa tahu bahwa bunga dan denda terus berjalan.
Bahkan, kamu tidak menyadari kalau namamu sudah disebar ke lembaga kredit lain karena dianggap tidak kooperatif.
2. Kontak Darurat Akan Dihubungi
Ketika kamu mengganti nomor tanpa memberi konfirmasi atau menyelesaikan tunggakan, perusahaan pinjol akan berusaha menghubungi kamu melalui jalur lain.
Biasanya, mereka akan mengakses kontak darurat yang sebelumnya kamu cantumkan saat proses pendaftaran.
Ini jelas bisa menimbulkan rasa malu, tekanan sosial, dan bisa merusak hubungan personal maupun profesional.
Baca Juga: Simak! Ternyata Begini Perbedaan Pindar Legal dan Pinjol Ilegal
3. Privasi Bisa Terganggu
Bukan hanya kontak darurat yang berpotensi terganggu, tetapi juga privasi kamu secara menyeluruh.
Dalam beberapa kasus, pihak penagih dapat menyebarkan pesan masal ke rekan-rekanmu di media sosial, grup WhatsApp, atau lingkungan kerja.
Meskipun tindakan seperti ini termasuk pelanggaran privasi dan bisa dilaporkan ke otoritas berwenang, proses hukum tidak selalu berjalan cepat.
4. Kemungkinan Masuk Blacklist Internal
Meski mengganti nomor HP tidak serta-merta membuatmu terseret ke ranah hukum, namun tindakan ini bisa membuatmu masuk dalam daftar hitam internal dari banyak platform pinjol.
Ini tentu akan menyulitkan jika di masa depan kamu membutuhkan akses kredit untuk kebutuhan penting, seperti pinjaman usaha, KPR, atau keperluan darurat lainnya.
Mengganti nomor HP memang bisa memberi ketenangan sesaat, namun tidak menyelesaikan akar masalah.
Jadi ingat, mengganti nomor HP hanya akan memperumit keadaan dan bisa memperburuk reputasi keuanganmu saat galbay pinjol.
DISCLAIMER: Artikel ini bersifat edukatif dan bertujuan memberikan panduan umum saat menggunakan layanan pinjol.
Pengguna juga diingatkan bahwa, pengajuan pinjaman, baik di platform legal maupun ilegal, adalah tanggung jawab pribadi dan mengandung risiko kredit.