Pedagang hewan kurban di Kota Tangerang, keluhkan lesunya penjualan. (Sumber: POSKOTA | Foto: Primayanti)

Daerah

Penjualan Hewan Kurban di Kota Tangerang Lesu, Turun hingga 50 Persen

Kamis 29 Mei 2025, 18:58 WIB

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Penjualan hewan kurban di Kota Tangerang, Banten, sepekan menjelang perayaan Idul Adha 1446 Hijriah/2025, lesu.

Sejumlah pedagang hewan kurban di sejumlah wilayah di Kota Tangerang, mengaku, penjualan tahun ini terbilang mengalami penurunan dibandingkan Idul Adha tahun lalu.

Seperti disampaikan pedagang yang di Kecamatan Benda dan Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang pada Kamis, 29 Mei 2025.

Rijas, 43 tahun, pedagang di Kecamatan Cipondoh, menuturkan bahwa penjualan tahun ini hingga sekira sepekan sebelum Idul Adha, mengalami penurunan hingga 20 ekor.

Baca Juga: Kapan Cuti Bersama Lebaran Haji 2025? Catat Jadwal Tanggal Merah Libur Nasional Hari Raya Idul Adha

"Kalau di lapak saya tahun ini menurun. Tahun lalu saya bawa 150-160 sapi dari NTT habis semua 2 hari sebelum Idul Adha. Tahun ini, melihat permintaan saya hanya berani bawa sapinya 130,” jelasnya.

Menurutnya, jumlah pedagang yang kian bertambah menjadi salah satu alasan hewan kurban miliknya masih banyak yang belum terjual.

“Bisa jadi karena pedagang baru banyak yang muncul, saya perhatikan jadi saingan bertambah. Kayak di lapak ini, tahun lalu hanya 3 sekarang sudah 5 (penjual). Belum di lapak lain,” lanjutnya.

Menyadari penurunan yang cukup signifikan, ia telah mempersiapkan diri sebelumnya. Sehingga permasalahan ini dianggap masih dapat teratasi.

Faktor Daya Beli

Di lokasi berbeda, Iqbal, 36 tahun, yang menjajakan kambing dari Ponorogo dan berlapak di Kecamatan Benda, menyebut bahwa penjualannya juga mengalami penurunan hingga 50 persen.

Baca Juga: Daftar Titik Pemantauan Hilal Idul Adha 2025 dan Penetapan Awal Zulhijah 1446 H

“Tahun lalu saya bisa jual 130 ekor, tahun ini saya hanya berani bawa 60 ekor melihat kondisi. Itu pun sampai sekarang belum habis terjual,” jelasnya.

Agar banyak terjual, Iqbal sampai menurunkan harga, tetapi tampaknya tidak begitu berdampak. Menurutnya, kondisi ini terjadi karena penurunan daya beli akibat kondisi ekonomi yang kian melemah.

“Kalau menurut saya kayaknya karena ekonomi masyarakat menurun ya. Contohnya di keluarga saya biasanya pada patungan buat beli kurban. Tahun ini malah gak ada dan menjadi tahun pertama,” ujarnya.

Meskipun situasi lesu, para pedagang masih menyimpan doa dan harapan besar agar lonjakan pembeli dapat terus meningkat pada hari terakhir menjelang Idul Adha 2025. (CR-1)

Tags:
daya beli masyarakat turunIdul Adha 1446 Hijriahkota tangeranghewan kurban

Tim Poskota

Reporter

Mohamad Taufik

Editor