POSKOTA.CO.ID – Persib Bandung tengah menyusun langkah besar untuk memperkuat fondasi jangka panjang klub melalui proyek yang dinamai “Kampung Persib”, sebuah pusat pelatihan terpadu yang dirancang untuk menampung seluruh aktivitas tim mulai dari skuad utama hingga akademi.
Deputy CEO PT. Persib Bandung Bermartabat, Adhitia Putra, mengungkapkan bahwa pembangunan Kampung Persib merupakan bagian dari roadmap klub selama 10 tahun ke depan.
“Nah, yang permanennya di mana? Permanennya di daerah situ juga. Ada sekitar beberapa hektar, dan di situ kita akan bangun yang tadi: Kampung Persib,” ungkap Adhitia, dikutip oleh Poskota pada Kamis, 29 Mei 2025.
Rencana tersebut mencakup pembangunan tiga lapangan, dua berumput alami dan satu sintetis, serta fasilitas pendukung seperti gym dan ruang latihan lainnya.
Lokasi yang direncanakan berada tidak jauh dari Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), yang kini telah resmi dikelola oleh Persib selama 30 tahun ke depan.
“Rencananya, kita akan punya tiga lapangan di situ. Dua rumput asli, satu sintetis. Kita juga akan punya fasilitas gym dan segala macam di sana,” jelas Adhitia.
Pusat latihan ini diharapkan menjadi rumah bagi seluruh struktur tim Persib, mulai dari tim utama, cadangan, akademi, hingga tim satelit.
Adhitia menegaskan bahwa fasilitas sintetis dirancang khusus agar bisa mendukung aktivitas tim akademi dan kelompok usia muda.
“Harapannya, semua yang terkait Persib akan bermain dan berlatih di situ. Makanya ada sintetisnya, itu mungkin buat akademi dan segala macam,” katanya.
Proyek ini tidak hanya ditujukan untuk memperkuat struktur internal klub, namun juga menjadi aset bersama yang diupayakan melalui kerja sama dengan Pemerintah Kota Bandung dan World Bank.
“Nah, ini sedang penjajakan dengan pihak Pemerintah Kota dan juga World Bank untuk lahannya dan mekanisme pembangunannya seperti apa,” kata Adhitia.
“Desainnya sudah ada. Jadi, kami sedang mendiskusikan desainnya untuk nanti dikomunikasikan dengan Pemkot, karena kami ingin kolaborasi dengan Pemkot karena ini kan akan jadi aset Kota Bandung.”
Baca Juga: Rumor Transfer Persib: 8 Pemain Hengkang, 7 Rekrutan Baru Siap Gabung Skuad Maung Bandung!
Persib menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor karena menurut mereka, klub bukan hanya milik korporasi, melainkan milik seluruh masyarakat dan pemerintah kota.
“Persib itu kan bukan hanya milik, ya, ini milik semua. Termasuk Pemerintah Kota Bandung juga,” tegas Adhitia.
Proyek Kampung Persib diharapkan segera masuk ke tahap pembangunan setelah seluruh proses administratif dan koordinasi tuntas.
Ground breaking ditargetkan dalam waktu dekat, menandai dimulainya era baru dalam pengelolaan klub profesional di Indonesia.