Sementara itu, pengurus Koperasi Purimas Jaya, Hendra, mengaku terharu atas apresiasi tersebut.
Dari sekitar 400 pramudi yang mereka kelola, menurutnya, Gamal memberi contoh luar biasa.
“Ini karakter yang enggak bisa kita create dengan cepat. Tantangan bagi kami operator. Mikrotrans itu unik karena bisa berinteraksi langsung antara sopir dan pelanggan. Inilah yang membedakan dari bus besar atau sedang, kekeluargaannya lebih tinggi,” kata Hendra. (cr-4)