Kecelakaan Maut Argo Ericko Achfandi Disorot, Marshanda Putri Zunanto Unggah Story: Apa Hubungannya dengan Christiano Pengarapenta? (Sumber: X/@phuwinfh/@Kecebongsebul)

HIBURAN

IG Story Marshanda Putri Zunanto Singgung Usai Kecelakaan Tragis Argo Ericko Achfandi, Siapa Sosok Christiano Pengarapenta?

Rabu 28 Mei 2025, 08:12 WIB

POSKOTA.CO.ID - Pada Sabtu dini hari, 24 Mei 2025 sekitar pukul 01.00 WIB, sebuah kecelakaan tragis terjadi di Jalan Palagan, Yogyakarta.

Korban, Argo Ericko Achfandi, seorang mahasiswa Fakultas Hukum UGM, tewas di tempat setelah ditabrak oleh sebuah mobil BMW yang dikendarai oleh Christiano Pengarapenta Pengidahen Tarigan, yang diketahui juga merupakan mahasiswa UGM.

Kabar kecelakaan ini segera menyebar luas dan memicu reaksi masyarakat, terutama komunitas akademisi dan pengguna media sosial yang menuntut kejelasan dan keadilan atas insiden tersebut.

Baca Juga: Gratis Skin dan Bundle Keren! Klaim Daftar Kode Redeem FF Terbaru Hari Ini 28 Mei 2025

Penetapan Tersangka

Tiga hari setelah kejadian, pada Selasa, 27 Mei 2025, pihak kepolisian resmi menetapkan Christiano sebagai tersangka.

Penetapan ini dilakukan setelah serangkaian proses penyelidikan dan pemeriksaan saksi. Pihak kepolisian menyatakan bahwa terdapat bukti kuat mengenai kelalaian berkendara yang mengarah pada hilangnya nyawa seseorang.

Munculnya Nama Marshanda Putri Zunanto

Di tengah desakan publik atas penegakan hukum, muncul sosok lain yang menjadi sorotan: Marshanda Putri Zunanto. Perempuan ini menjadi bahan pembicaraan setelah unggahan Instagram Story dari akun @ci_ccu miliknya tersebar luas dan dianggap tidak menunjukkan empati terhadap korban.

Unggahan tersebut menyertakan foto dan narasi yang menunjukkan interaksi terakhir antara Marshanda dengan pengemudi BMW, dengan nada bercanda mengenai risiko kecelakaan.

Kalimat seperti “ati ati ya pulangnya” hingga “bener ya nanti lu nabrak” dianggap oleh banyak warganet sebagai pernyataan yang tidak pantas dan menyulut kemarahan publik.

Identitas Marshanda Terungkap

Lewat penelusuran netizen, terungkap bahwa pemilik akun @ci_ccu adalah Marshanda Putri Zunanto, yang juga terdaftar sebagai mahasiswi di Universitas Gadjah Mada.

Hal ini diperkuat dengan data dari Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti) yang menyebutkan status akademis Marshanda.

Meskipun tidak terlibat langsung dalam peristiwa kecelakaan, kedekatannya dengan tersangka dan unggahannya yang dinilai tidak sensitif menimbulkan gelombang kritik yang luar biasa di media sosial.

Respons Publik dan Permintaan Maaf

Akibat tekanan dari masyarakat, Marshanda akhirnya mengeluarkan pernyataan permintaan maaf secara terbuka.

Dalam pernyataannya, ia mengakui kesalahan atas unggahan yang tidak pantas dan menyatakan bahwa ia tidak bermaksud meremehkan kejadian tragis tersebut.

Namun, permintaan maaf tersebut tidak langsung meredakan kemarahan publik. Sebagian besar warganet menilai bahwa permintaan maaf itu hanya reaksi terhadap tekanan publik dan bukan berasal dari kesadaran moral.

Tuntutan Keadilan untuk Argo Ericko

Berbagai elemen masyarakat, termasuk mahasiswa dan organisasi kepemudaan, mendesak pihak kepolisian dan pemerintah untuk mengusut tuntas kasus ini.

untutan tidak hanya ditujukan kepada pengemudi, tetapi juga kepada siapa pun yang dianggap memiliki peran atau pengaruh yang dapat memperkeruh proses hukum.

Aksi solidaritas untuk Argo digelar di kampus UGM sebagai bentuk penghormatan sekaligus desakan agar keadilan ditegakkan tanpa pandang bulu.

Baca Juga: Cara Membuka Handphone Android yang Terkunci dengan Mudah dan Aman

Fenomena Sosial Media dan Sensitivitas Publik

Kasus ini menjadi contoh nyata bagaimana media sosial dapat memperbesar dampak suatu peristiwa, tidak hanya dari sisi pemberitaan tetapi juga dari reaksi emosional masyarakat.

ecepatan informasi yang menyebar membuat publik dapat dengan mudah memberikan penilaian, bahkan sebelum proses hukum selesai.

Salah satu pelajaran penting dari insiden ini adalah pentingnya etika digital, terutama dalam menyikapi tragedi yang melibatkan nyawa manusia. Unggahan yang tidak sensitif dapat memperburuk keadaan dan bahkan menimbulkan tekanan sosial yang berat kepada pihak yang terlibat.

Peristiwa yang menimpa Argo Ericko Achfandi bukan hanya tentang kecelakaan lalu lintas, tetapi juga mencerminkan dinamika sosial, penegakan hukum, dan budaya digital di Indonesia saat ini.

Penetapan tersangka dan permintaan maaf dari pihak yang terlibat secara tidak langsung merupakan langkah awal menuju penyelesaian, namun masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan untuk memastikan keadilan benar-benar ditegakkan.

Tags:
keadilan sosialtragedi lalu lintas UGMpermintaan maaf MarshandaIG Story kecelakaanmahasiswa UGM tewaskecelakaan BMW PalaganChristiano Pengarapenta TariganMarshanda Putri ZunantoArgo Ericko Achfandi

Yusuf Sidiq Khoiruman

Reporter

Yusuf Sidiq Khoiruman

Editor