POSKOTA.CO.ID - Baru-baru ini, warganet di media sosial dihebohkan oleh kabar mengenai rumah makan Ayam Goreng Widuran Solo yang ternyata mengandung bahan non-halal.
Berita ini menggegerkan netizen lantaran salah satu rumah makan legendaris di Kota Solo, Jawa Tengah itu sudah berdiri menjual ayam goreng selama 52 tahun.
Namun, baru-baru ini diketahui bahwa ada bahan non-halal yang digunakan pemilik warung dalam membuat ayam goreng tersebut.
Baca Juga: Setelah Heboh Kasus Ayam Goreng Widuran, Ini Panduan Lengkap Mengenali Makanan Berminyak Babi
Menu ayam goreng yang dijual di rumah makan ini disebut-sebut digoreng menggunakan minyak babi yang sudah jelas tidak halal dimakan oleh umat Islam.
Akan tetapi, selama berjualan lebih dari 50 tahun itu, pihak rumah makan disebut tak pernah memberitahukan kepada pelanggan yang datang jika mereka menggunakan minyak babi untuk menggoreng ayam.
Hal ini lah yang kemudian dipermasalahkan oleh masyarakat. Apalagi, tidak ada logo non halal yang dicantumkan dan logo tersebut justru dipasang baru-baru ini.
Warganet kemudian dibuat penasaran dengan siapa sebenarnya sosok pemilik rumah makan Ayam Goreng Widuran yang viral di media sosial ini.
Baca Juga: Mengapa Ayam Goreng Widuran Solo Viral? Ternyata Pakai Bahan Non Halal, Begini Klarifikasi Manajemen
Sosok Pemilik Ayam Goreng Widuran Solo
Sejatinya, tidak ada banyak informasi yang bisa diperoleh mengenai sosok pemilik Ayam Goreng Widuran Solo yang saat ini ramai diburu netizen.
Namun, pemilik rumah makan ini diketahui adalah seorang pria keturunan Tionghoa bernama Indra. Sosok Indra pernah muncul dalam video milik food vlogger Jony Rahardja.
Berdasarkan video tersebut diketahui bahwa rumah makan Ayam Goreng Widuran Solo sudah berdiri sejak 1973 dan memiliki cabang di Bali.
Rumah Makan Ayam Goreng Widuran Solo Ditutup Sementara
Menanggapi kegaduhan masyarakat yang terjadi beberapa waktu belakangan ini, Wali Kota Solo, Respati Ardi memutuskan untuk menutup sementara usaha Ayam Goreng Widuran.
Hal ini dilakukan untuk mengkaji lebih dalam perihal kehalalan bahan yang digunakan rumah makan Ayam Goreng Widuran.
Sebab, persoalan halal tidaknya bahan yang digunakan dalam pembuatan menu Ayam Goreng Widuran ini telah memicu amarah masyarakat, terutama para pelanggan yang pernah membeli menu di sana.
Tak sedikit masyarakat yang merasa tertipu karena selama puluhan tahun pihak rumah makan tidak memberikan logo non-halal di rumah makan tersebut.