POSKOTA.CO.ID - Di tengah kondisi ekonomi yang fluktuatif dan kebutuhan mendesak yang tidak terduga, pinjaman online (pinjol) kerap menjadi solusi praktis dan cepat.
Namun, tidak sedikit masyarakat yang justru mengalami kegagalan saat mengajukan pinjaman karena pengajuan mereka ditolak.
Oleh karena itu, penting bagi calon peminjam untuk memahami strategi pengajuan yang efektif dan sesuai ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Berikut ini adalah langkah-langkah cerdas dan legal agar pengajuan pinjaman online langsung disetujui tanpa hambatan.
1. Instal dan Rawat Aplikasi Pinjaman Online Sejak Dini
Langkah pertama yang seringkali diabaikan adalah menginstal aplikasi pinjaman online legal jauh hari sebelum membutuhkan dana. Beberapa aplikasi terpercaya yang telah terdaftar dan diawasi oleh OJK antara lain:
- Kredivo
- Akulaku
- EasyCash
- Kredit Pintar
Mengapa ini penting? Karena sebagian besar aplikasi pinjol akan menilai aktivitas pengguna sejak awal, termasuk frekuensi penggunaan, ketepatan pembayaran, dan stabilitas akun.
Contoh Nyata: Seorang pengguna baru mungkin hanya diberikan limit sebesar Rp2 juta. Namun setelah menggunakan aplikasi secara bertanggung jawab selama beberapa bulan, limitnya dapat meningkat hingga Rp8 juta atau lebih.
Dengan kata lain, riwayat kredit digital Anda sangat menentukan peluang disetujuinya pengajuan.
2. Pastikan Data Pengajuan Valid dan Sesuai KTP
Seluruh aplikasi pinjaman legal akan melakukan verifikasi data berdasarkan sistem kependudukan nasional. Data yang tidak valid, tidak sesuai KTP, atau dipalsukan akan langsung menyebabkan penolakan otomatis.
Data penting yang wajib diisi dengan akurat:
- Nama lengkap dan nomor KTP
- Alamat tempat tinggal yang bisa diverifikasi
- Pekerjaan dan penghasilan bulanan (idealnya di atas Rp3 juta)
- Kontak darurat (disarankan keluarga inti seperti orang tua atau pasangan)