TPUA Desak Gelar Perkara Ulang Dugaan Ijazah Palsu Jokowi, Pengamat Politik Peringatkan Tentang Ketidakpercayaan Publik

Senin 26 Mei 2025, 14:17 WIB
Presiden ke-7 Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) telah menjalani pemeriksaan oleh penyidik Bareskrim Polri terkait tuduhan ijazah palsu, di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Selasa, 20 Mei 2025. (Sumber: Poskota/Ali Mansur)

Presiden ke-7 Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) telah menjalani pemeriksaan oleh penyidik Bareskrim Polri terkait tuduhan ijazah palsu, di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Selasa, 20 Mei 2025. (Sumber: Poskota/Ali Mansur)

"Kalau terus begini, masyarakat bisa kehilangan kepercayaan pada sistem. Padahal kepercayaan itu adalah modal utama demokrasi dan penegakan hukum," katanya.

Dugaan keganjilan lain juga mencuat, termasuk perbedaan tanda tangan dalam dokumen SPP Jokowi saat kuliah. Meski Hersebeno mengakui bahwa tanda tangan bisa berubah, ia menekankan pentingnya pemeriksaan oleh ahli.

“Kalau alatnya canggih tapi orang yang menjalankannya tidak kredibel, itu percuma,” katanya, mengkritisi potensi manipulasi jika tidak ada pengawasan independen.


Berita Terkait


News Update