Selanjutnya, sistem akan masuk ke tahap final closing, yaitu konfirmasi akhir data penerima manfaat.
Jika nama KPM sudah masuk dalam daftar final closing, maka bantuan dipastikan akan cair.
“Kalau sudah masuk ke data final closing, artinya daftar keluarga penerima manfaat tersebut fix akan cair PKH BPNT tahap kedua,” tegasnya.
Namun, jika nama tidak muncul dalam menu ini, KPM dipastikan tidak akan menerima bantuan pada tahap kedua.
Oleh karena itu, penting untuk melakukan pengecekan secara rutin melalui pendamping sosial masing-masing.
Setelah final closing, pemerintah akan melakukan verifikasi rekening. Ini untuk memastikan bahwa rekening penerima aktif dan sesuai. Jika gagal, maka pencairan akan ditunda hingga masalah selesai.
Jika lolos verifikasi, proses akan dilanjutkan dengan Surat Perintah Membayar (SPM) dan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D). Dana akan ditransfer langsung ke rekening penerima setelah tahapan ini.
Sebagai informasi, beberapa KPM telah melaporkan bahwa mereka menerima saldo sebesar Rp2 juta dari PKH tahap 2 yang mulai cair pada tanggal 21 Mei 2025 ini. Namun, pencairan dilakukan secara bertahap, tergantung wilayah dan kesiapan data.
Jadwal Pencairan Tahunan
- Tahap 1: Januari–Maret
- Tahap 2: April–Juni
- Tahap 3: Juli–September
- Tahap 4: Oktober–Desember
Cara Mengecek Status Penerima Bansos PKH Tahap 2
Anda dapat memeriksa status penerimaan bansos PKH 2025 tahap 2 melalui dua cara:
1. Melalui Situs Resmi
- Buka browser dan kunjungi cekbansos.kemensos.go.id
- Masukkan data (Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, Desa/Kelurahan)
- Ketik nama lengkap penerima manfaat
- Isi kode captcha
- Klik "Cari Data" untuk melihat informasi pencairan
2. Melalui Aplikasi
