DEPOK, POSKOTA.CO.ID – DS, 27 tahun, seorang pengusaha warung kopi dan rental PlayStation di Cilangkap, Kecamatan Tapos, Kota Depok, menjadi korban pengeroyokan sekelompok orang.
Akibat kejadian itu, korban mengalami gegar otak dan hilang ingatan. Kapolsek Cimanggis Kompol Jupriono mengatakan, insiden terjadi di Jalan BDB Merak 1 RT 001/RW 015, Kelurahan Cilangkap.
Diduga, pengeroyokan dipicu kesalahpahaman karena para pelaku menganggap korban menantang tawuran.
“Para pelaku memukul, mendorong, dan melempar korban dengan batu ke arah kepala hingga menyebabkan patah tulang tengkorak dan gegar otak,” ujar Jupriono saat dikonfirmasi, Selasa 20 Mei 2025.
Baca Juga: Polisi Tangkap Pelaku Penganiayaan Tukang Pisang di Bogor
Menurut Jupriono, kejadian bermula saat korban tengah menjalankan usahanya.
Tiba-tiba, sejumlah pemuda datang sambil membawa kayu, bambu, dan batu. Mereka langsung menuduh korban menantang tawuran.
“Korban sudah menjelaskan bahwa dia tidak pernah menantang siapa pun, tapi para pelaku tidak percaya. Mereka langsung menyerang,” ungkapnya.
Pelaku pengeroyokan berjumlah tiga orang, yakni MI, 21 tahun, AFD alias Deko, 21 tahun, dan satu anak di bawah umur berusia 15 tahun.
Ketiganya diketahui berada dalam pengaruh minuman keras (miras) saat melakukan penganiayaan terhadap korban.
Baca Juga: Polres Cianjur Tangkap Dua Pria Penganiayaan Nenek Hingga Lebam, Terancam 7 Tahun Penjara
