POSKOTA.CO.ID - Pemerintah telah menjadwalkan penyaluran bantuan sosial (bansos) triwulan kedua untuk minggu ketiga bulan Mei 2025.
Bantuan ditujukan bagi masyarakat dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dari Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang terdaftar sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dan disalurkan secara bertahap sesuai dengan wilayah domisili masing-masing.
4 Bansos Cair di Berbagai Daerah
Berdasarkan informasi dari kanal YouTube INFO BANSOS, Selasa, 20 Mei 2025, ada empat jenis penyaluran bansos yang telah terpantau di berbagai daerah dengan nominal bantuan berkisar antara Rp300.000 hingga Rp1,5 juta. Antara lain:
1. Penyaluran BLT Dana Desa
Di sejumlah desa, Bantuan Langsung Tunai Dana Desa senilai Rp300.000 per bulan mulai disalurkan.
Salah satunya di Desa Gumulan, Kecamatan Klaten Tengah, Kabupaten Klaten, yang hari ini, 20 Mei 2025, melaksanakan penyaluran tahap kelima di aula desa.
Penyaluran tersebut didampingi oleh Babinsa dan dilaksanakan sesuai kebijakan pemerintah desa masing-masing.
2. Bansos Tunai Pemerintah Kabupaten Morowali
Pemerintah Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, menyalurkan bantuan sosial tunai sebesar Rp700.000 per bulan kepada warga kurang mampu.
Bantuan ini terdiri dari Rp500.000 untuk kebutuhan pokok dan Rp200.000 untuk pembelian gas LPG 3 kg dan minyak goreng.
Menurut Bupati Iksan Baharudin, bantuan ini diberikan dalam bentuk uang tunai untuk memberikan fleksibilitas menghadapi inflasi harga.
3. Bansos untuk Lansia dan Anak Yatim di Kabupaten Berau
Dinas Sosial Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, menyalurkan bantuan sosial senilai total Rp1,91 miliar kepada 1.275 penerima manfaat.
Setiap orang menerima Rp500.000 per bulan atau Rp1,5 juta per triwulan.
Penerima terdiri dari 900 lansia dan 375 anak yatim atau yatim piatu.
Program ini merupakan bagian dari 18 program prioritas pemerintah kabupaten.
Baca Juga: Update Terbaru Pencairan Dana Bansos PKH tahap 2 2025, Cek Status Penerimanya di Sini!
4. Penyaluran Bansos di Kabupaten Bantul
Pemkab Bantul menyalurkan bantuan sosial senilai Rp3,6 miliar kepada tiga Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Dana tersebut digunakan untuk lima program, di antaranya rehabilitasi dan pembangunan rumah bagi korban bencana serta perbaikan rumah tidak layak huni sebagai bagian dari program peningkatan kualitas permukiman.
Update Penyaluran PKH dan BPNT Tahap 2
Berdasarkan pantauan pada aplikasi Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial (SIKS-NG) hingga 20 Mei 2025 yang dipaparkan oleh konten kreator YouTube INFO BANSOS, status penyaluran masih menunjukkan tahap pertama mencangkup Januari-Maret 2025.
Ia mengatakan, belum ada pembaruan terkait tahap kedua, baik untuk Program Keluarga Harapan (PKH) maupun Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
Proses administratif seperti verifikasi rekening, penetapan KPM, dan penerbitan Surat Perintah Membayar (SPM) juga belum muncul di sistem.
Meskipun demikian, masyarakat diimbau untuk tidak khawatir.
Penyaluran PKH dan BPNT tahap kedua tetap dijadwalkan berlangsung sepanjang Mei hingga Juni 2025.
Adapun keterlambatan disebabkan oleh sinkronisasi Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) serta proses administratif lainnya.
Untuk itu, masyarakat disarankan tidak sering memeriksa saldo Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) sebelum ada informasi resmi mengenai Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) dari pemerintah.
"Penyaluran bansos di sejumlah daerah sudah mulai berlangsung, namun untuk program PKH dan BPNT tahap kedua masih dalam tahap administrasi," tuturnya.
Ia menambahkan, masyarakat diimbau tetap bersabar dan mengikuti perkembangan resmi dari Kementerian Sosial (Kemensos).