Ilustrasi. 3 langkah strategis yang dapat dilakukan saat galbay pindar. (Sumber: Freepik)

EKONOMI

3 Langkah Strategis saat Alami Galbay Pindar

Selasa 20 Mei 2025, 13:23 WIB

POSKOTA.CO.ID - Mengalami gagal bayar (galbay) di aplikasi pinjaman daring (pindar) legal adalah situasi yang tidak diinginkan siapa pun.

Namun, jika kamu sudah terlanjur galbay, ada tiga langkah penting yang wajib dilakukan agar situasi tidak semakin memburuk.

Dikutip dari YouTube Kang Galbay pada Rabu, 20 Mei 2025, ada tiga langkah strategis yang perlu diambil ketika galbay di pinjol legal.

3 Langkah Strategis saat Alami Galbay Pindar

1. Jangan Panik

Baca Juga: Marak Gali Lubang Tutup Lubang karena Galbay Pinjol, Ini 3 Alasan untuk Menghindarinya

Langkah pertama yang wajib dilakukan adalah tetap tenang dan tidak panik. Banyak nasabah yang mengalami galbay langsung merasa takut dan cemas berlebihan, terutama setelah membaca pesan-pesan dari pihak penagih atau debt collector (DC).

Perlu dipahami bahwa utang piutang, termasuk pindar, adalah ranah perdata, bukan pidana. Artinya, kamu tidak bisa dipenjara hanya karena tidak mampu membayar pinjaman.

Kepanikan hanya akan membuat keputusan kamu menjadi tidak rasional. Fokuslah untuk mencari solusi, bukan larut dalam ketakutan.

2. Prioritaskan Pinjol yang Menggunakan Jasa DC Lapangan

Tidak semua pindar menggunakan jasa penagih lapangan. Oleh karena itu, penting untuk memprioritaskan pembayaran ke pinjol yang memiliki risiko didatangi ke rumah oleh DC

Contohnya, jika kamu memiliki pinjaman di lima aplikasi pindar legal seperti Akulaku, Kredit Pintar, Kredivo, Pundi, dan Saku Ceria, maka sebaiknya utamakan untuk membayar pinjaman di Akulaku dan Kredivo terlebih dahulu.

Baca Juga: Solusi Bijak Hindari Intimidasi DC dari Pinjol Saat Galbay

Kedua aplikasi ini dikenal menggunakan jasa penagih lapangan, sehingga risiko penagihan langsung ke rumah cukup tinggi.

Dengan menyusun prioritas pembayaran, kamu bisa meminimalkan tekanan dari penagih dan mengelola kondisi keuangan lebih baik.

3. Hentikan Gali Lubang Tutup Lubang

Salah satu kesalahan paling umum yang dilakukan nasabah adalah melakukan gali lubang tutup lubang, yaitu membayar pinjaman lama dengan pinjaman baru.

Meskipun terlihat sebagai solusi jangka pendek, cara ini justru memperparah situasi keuangan dalam jangka panjang.

Misalnya, kamu memiliki utang Rp1 juta di satu aplikasi, lalu meminjam Rp2 juta di aplikasi lain untuk menutupi utang tersebut. Akibatnya, total utang kamu malah semakin membengkak.

Selain beban bunga yang tinggi, risiko galbay di lebih banyak aplikasi juga semakin besar.

Langkah terbaik adalah berhenti melakukan pinjaman baru dan fokus pada penyelesaian utang yang ada.

Evaluasi kembali kemampuan finansial dan, jika perlu, konsultasikan dengan pihak yang berpengalaman dalam penyelesaian utang.

Tags:
langkah strategisgalbaygagal bayar pindarpinjaman darurat

Rinrin Rindawati

Reporter

Rinrin Rindawati

Editor