Jangan langsung percaya kalau ada yang nawarin jasa bersihkan BI Checking! (Dok. BCA Finance)

EKONOMI

Waspada Penipuan Pinjol Berkedok Pemutihan SLIK OJK!

Senin 19 Mei 2025, 11:56 WIB

POSKOTA.CO.ID - Belakangan ini marak beredar iklan dan konten di media sosial yang menawarkan program pemutihan SLIK Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atau pemutihan BI Checking.

Namun, OJK secara tegas membantah keberadaan program tersebut dan mengimbau masyarakat agar tidak mudah tertipu oleh modus penipuan yang menyasar korban dari kalangan nasabah pinjaman online.

Faktanya, klaim tersebut tidak benar dan hanya dimanfaatkan oleh oknum untuk menipu masyarakat.

Baca Juga: Riwayat Kredit Bikin Nama Jelek di BI Checking, Berapa Lama Catatan Galbay Pinjol Bertahan di SLIK OJK?

Beredarnya iklan-iklan di TikTok, Twitter, hingga WhatsApp yang menawarkan penghapusan data pinjaman secara gratis ini memancing rasa ingin tahu publik, terutama mereka yang sedang mengalami masalah dengan utang pinjaman online.

Konten-konten tersebut rupanya penuh dengan informasi palsu dan berpotensi menjerumuskan masyarakat ke dalam jebakan phising.

“100 persen ini penipuan. Sudah dikonfirmasi juga oleh OJK bahwa tidak ada program resmi bernama pemutihan SLIK OJK,” tegas akun edukasi tools pinjol di kanal YouTube miliknya.

Salah satu bentuk penipuan yang mencolok adalah dengan menyematkan tautan mencurigakan (link phising) dalam bio akun media sosial.

Ketika link tersebut diklik, pengguna diarahkan ke halaman yang meminta data pribadi seperti nama lengkap, nomor telepon, provinsi tempat tinggal, hingga kode OTP.

Jika informasi tersebut dimasukkan, pelaku akan mengambil alih akun Telegram korban dan menggunakannya untuk menipu orang lain.

Baca Juga: Cara Mengaktifkan DANA Paylater di Aplikasi dengan Mudah, Dapatkan Pinjaman Online Hingga Rp1,3 Juta Tanpa BI Checking dan SLIK OJK, Cek Selengkapnya!

“Ada akun TikTok yang mengatasnamakan ‘penghapusan pinjol’, di bio-nya mencantumkan link pishing yang berbahaya. Setelah diklik, pengguna diminta mengisi data pribadi yang sebenarnya digunakan untuk mengambil alih akun Telegram,” ungkapnya.

Parahnya lagi, penipuan ini juga mencatut nama Presiden dan lembaga resmi seperti OJK untuk memperkuat kredibilitas tipuan mereka.

Mereka bahkan mengiklankan konten penipuan agar menjangkau lebih banyak korban, utamanya mereka yang tengah tertekan oleh utang atau takut data pribadinya disebar.

“Ada juga yang memakai foto Presiden dan logo OJK. Tapi semuanya palsu, hanya trik untuk menipu,” tambahnya.

Ia juga mengingatkan masyarakat agar tidak tergiur dengan komentar-komentar di media sosial yang menawarkan jasa pemutihan BI Checking atau pinjaman lunas instan.

Biasanya, komentar ini muncul di video edukasi pinjol dan kerap kali berasal dari joki pinjol atau komplotan penipu.

“Kalau kalian lihat komentar kayak gitu di TikTok atau YouTube, abaikan saja. Itu sudah pasti modus penipuan,” ujarnya.

Baca Juga: Perlu Tahu! Berapa Lama Nama Nasabah Setelah Galbay Utang Pinjol di Slik OJK dan BI Checking Bersih Secara Otomatis ?

Sebagai penutup, ia menegaskan bahwa satu-satunya solusi jika sudah tak mampu membayar pinjol adalah berhenti membayar dan jangan terjebak tawaran palsu.

Ia juga mengajak masyarakat untuk lebih bijak menyikapi informasi dan tidak percaya begitu saja pada iklan yang menjanjikan jalan pintas.

“Kalau sudah enggak sanggup bayar, ya galbaikan. Tapi jangan sampai percaya sama iklan yang menggiurkan itu. Lebih baik cari solusi dengan kepala dingin, bukan lewat jalan pintas yang menyesatkan,” pungkasnya.

Tags:
pinjol SLIK OJK pinjaman online Pemutihan SLIK OJKPemutihan BI CheckingOJK penipuan pinjol penipuan pinjol ilegalLink phising pinjaman onlineCara hindari penipuan pinjolBI checking OJKBI checkingpemutihan BI checking

Shandra Dwita

Reporter

Shandra Dwita

Editor