JAKARTA PUSAT, POSKOTA.CO.ID - Viral di media sosial sebuah aksi perampokan yang terjadi di salah satu minimarket kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Beredar sebuah video rekaman CCTV yang menunjukkan seorang perampok yang membawa senjata api (senpi) mendatangi minimarket pada Kamis, 15 Mei 2025 sekitar pukul 04.20 WIB.
Melansir dari akun Instagram @funnelmedia mengunggah video rekaman CCTV tersebut memperlihatkan satu orang perampok menyerang pegawai minimarket tersebut.
"Aksi perampokan terjadi di salah satu minimarket 24 jam di Jalan KH Mas Mansyur, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Kamis dini hari," tulis keterangan unggahan yang dikutip Poskota pada Senin, 19 Mei 2025.
Dalam video tampak pegawai pria tengah melakukan aktivitasnya di sebuah ruangan penyimpanan uang dengan masih mengenakan seragam kerja.
Tidak disangka, datang seseorang mengenakan pakaian serba hitam dan penutup kepala hingga tidak terlihat wajah perampok tersebut yang seketika menyerang sang pegawai.
Perampok itu sambil membawa sebuah tas ransel dan menggenggam senpi untuk mengancam korban agar tidak melawan.
Pegawai itu pun dilumpuhkan dengan cara diikat tangan dan kakinya. Bahkan, mulut korban juga sempat ditutup oleh lakban sebelum akhirnya disekap di dalam gudang minimarket.
Baca Juga: Lansia Tewas Diduga Korban Perampokan di Bekasi: Kaki, Tangan, dan Leher Terikat
Tampak korban tidak bisa menyerang balik atau melakukan perlawanan karena telah diancam dengan senpi yang dibawa oleh pelaku. Hingga akhirnya, tangan dan kakinya diikat dengan posisi tengkurap.
Seusai menyekap korban dengan posisi tangan dan kaki terikat serta mulut dilakban, pelaku pun langsung membawa sejumlah uang tunai yang berada di laci kasir. Kemudian, ia melarikan diri seusai membawa kabur uang tersebut.
Kini, polisi dikabarkan telah mengamankan satu terduga pelaku yang terlibat dalam perampokan tersebut. Dikabarkan, akibatnya minimarket mengalami kerugian hingga Rp70 juta.
Penyelidikan terjadi seusai pihaknya mendapatkan laporan adanya perampokan di sebuah toko yang menggunakan senpi. Hingga akhirnya, polisi memeriksa lokasi dan menemukan sejumlah bukti.