Palang Pintu Terbuka, KA Malioboro Tabrak 7 Kendaraan di Magetan Sebabkan 4 Orang Tewas

Senin 19 Mei 2025, 16:34 WIB
KA Malioboro Express tabrak 7 kendaraan di perlintasan Kelurahan Mangge, Magetan. 4 orang tewas, 3 luka. Diduga palang pintu terbuka saat kereta belum sepenuhnya lewat. (Sumber: Capture Instagram @arpah_prizensa)

KA Malioboro Express tabrak 7 kendaraan di perlintasan Kelurahan Mangge, Magetan. 4 orang tewas, 3 luka. Diduga palang pintu terbuka saat kereta belum sepenuhnya lewat. (Sumber: Capture Instagram @arpah_prizensa)

MAGETAN, POSKOTA.CO.ID - Insiden tragis terjadi di Kabupaten Magetan, Jawa Timur, pada Senin, 19 Mei 2025.

Sebuah kereta api penumpang, Malioboro Express, menabrak tujuh kendaraan di perlintasan rel tanpa palang di wilayah Kelurahan Mangge, Kecamatan Barat.

Peristiwa tersebut menewaskan empat orang di tempat dan menyebabkan tiga lainnya mengalami luka-luka.

Hinga kini pun pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan terkait kecelakaan tersebut.

Baca Juga: Kecelakaan Kereta Api dengan Minibus di Jombang, 6 Tewas 2 Luka

Kapolres Magetan AKBP Raden Erik Bangun Prakasa, membenarkan kejadian tersebut.

Ia menyebutkan bahwa kecelakaan berawal dari kesalahan pada sistem perlintasan yang menyebabkan palang pintu terbuka lebih awal, padahal jalur masih aktif untuk kereta api.

"Dalam kejadian ini, sementara kami data ada empat korban jiwa dan tiga orang luka-luka," ujar Kapolres.

Menurut keterangan pihak kepolisian, insiden berawal saat dua rangkaian kereta dijadwalkan melintasi perlintasan tersebut.

Setelah kereta pertama lewat, palang pintu justru terbuka meskipun masih ada satu kereta lainnya, yaitu Malioboro Express, yang akan melintas.

Baca Juga: Sopir Truk Taiwan Divonis 8 Tahun Penjara karena Akibatkan Kecelakaan Kereta Api Tewaskan 49 Orang

Dalam kondisi itulah, tujuh kendaraan sempat melaju di jalur perlintasan hingga akhirnya dihantam kereta.

"Palang pintu terbuka setelah kereta pertama melintas, padahal KA Malioboro Express belum lewat. Tujuh kendaraan yang masuk ke lintasan akhirnya tertabrak," tambah AKBP Raden Erik.

Pihak kepolisian bersama tim terkait masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab pasti kegagalan sistem di perlintasan tersebut.

Evakuasi korban dan kendaraan juga telah dilakukan, sementara arus lalu lintas di sekitar lokasi kembali dibuka setelah sempat ditutup sementara.

 


Berita Terkait


News Update