Syahrini Dapat Award UNESCO di Festival Film Cannes 2025, Dedikasikan untuk Perempuan Dunia

Minggu 18 Mei 2025, 12:20 WIB
Syahrini raih penghargaan UNESCO di Cannes 2025 (Sumber: Instagram/@princessyahrini)

Syahrini raih penghargaan UNESCO di Cannes 2025 (Sumber: Instagram/@princessyahrini)

POSKOTA.CO.ID - Penyanyi dan artis Indonesia, Syahrini, kembali menorehkan prestasi gemilang di kancah internasional. Kali ini, ia berhasil meraih penghargaan bergengsi dari UNESCO melalui platform "Listen to Her Parole" dalam ajang Cannes Film Festival 2025.

Penghargaan Outstanding Achievement in Entertainment, Influence, dan Global Cultural Impact ini menjadi bukti nyata pengaruh Syahrini tidak hanya di dunia hiburan, tetapi juga dalam membawa nilai-nilai kemanusiaan lintas budaya.

Dalam unggahan Instagramnya, Syahrini menyampaikan rasa syukur yang mendalam atas penghargaan ini. "Dengan kerendahan hati yang dalam dan rasa syukur yang tulus saya berdiri di hadapan anda malam ini," tulisnya.

Ia menegaskan bahwa penghargaan ini bukan sekadar pengakuan individu, melainkan perayaan atas ketahanan, transformasi, dan kekuatan perempuan dalam membangun hubungan antarmanusia.

Baca Juga: Syahrini Raih Penghargaan UNESCO di Cannes 2025, Dikukuhkan sebagai National Treasure Indonesia

Keberhasilan Syahrini ini tidak lepas dari perjalanan panjangnya di dunia hiburan, sekaligus pilihan hidupnya untuk berperan sebagai ibu dan istri.

Kini, penghargaan UNESCO ini menjadi titik balik yang mendorongnya untuk kembali aktif di dunia musik, sambil terus menginspirasi perempuan di seluruh dunia untuk percaya pada mimpi mereka.

Jalan Panjang dari Panggung ke Keluarga

Potret Syahrini dan Reino Barack. (Sumber: Instagram/@princessyahrini)

Syahrini menceritakan perjalanan karirnya yang dimulai dari dukungan almarhum ayahnya, yang memanggilnya "Princess", sebuah julukan yang kini melekat pada identitas panggungnya.

Musik, baginya, adalah jembatan yang menghubungkan berbagai budaya. "Saya beruntung bisa mewujudkan mimpi saya tampil, menciptakan, dan berbagi suara saya dengan jutaan orang," tulisnya.

Namun, di puncak kariernya, ia memilih jeda untuk berperan sebagai ibu dan istri. "Sebuah panggilan baru muncul, satu yang lebih sakral dari panggung: 'IBU'," ungkap istri Reino Barack itu.

Keputusan itu diambil tanpa penyesalan. "Saya menemukan kegembiraan yang tenang tapi kuat dalam menjadi seorang ibu bagi putri saya, dan seorang istri bagi suami saya."


Berita Terkait


News Update