Situasi akan lebih sederhana jika tim yang memiliki poin sama hanya dua. Misal Semen Padang dan Barito Putera yang memiliki poin sama, maka Barito Putera yang lolos degradasi.
Sementara jika PSS dan Barito yang memiliki poin sama, sementara Semen Padang poinnya lebih rendah maka Super Elang Jawa yang selamat dari degradasi karena secara head to head unggul produktivitas gol dari Laskar Antasari.
Dihitung Berdasarkan Klasemen Kecil
Sesuai regulasi Liga 1 2024-25 yang diatur dalam Pasal 9 Poin 4 tentang Sistem Kompetisi disebutkan jika ada lebih dari dua tim yang memiliki poin sama maka akan dihitung berdasarkan head to head di antara masing-masing tim atau klasemen kecil.
Dalam kasus ini, Barito Putera lebih diuntungkan karena memiliki poin head to head lebih baik dari Semen Padang dan PSS.
Baca Juga: Rumor Transfer Persib: Kode Misterius Manajemen Merujuk kepada Gelandang Serang Asal Argentina Ini?
Secara head to head di antara ketiga tim, Barito Putera tercatat tiga kali menang. Masing-masing dua kali atas Semen Padang dan sekali atas PSS.
Sementara Semen Padang mencatat dua kali kemenangan atas PSS dan dua kali kalah dari Barito Putera.
Sedangkan, PSS hanya mencatat sekali kemenangan atas Barito Putera, dua kali kalah dari Semen Padang dan sekali kalah dari Barito Putera.
Berikut rekor head to head Semen Padang, PSS Sleman dan Barito Putera di Liga 1 musim 2024-25:
Semen Padang vs PSS Sleman
- 24 Agustus 2024 - Semen Padang vs PSS Sleman 1-0
- 26 Januari 2025 - PSS Sleman vs Semen Padang 2-4
Barito Putera vs PSS Sleman
- 20 Oktober 2024 - Barito Putera vs PSS Sleman 0-3
- 3 Maret 2025 - PSS Sleman vs Barito Putera 1-2
Semen Padang vs Barito Putera
- 18 September 2024 - Semen Padang vs Barito Putera 1-2
- 8 Februari 2025 - Barito Putera vs Semen Padang 2-1