Festival Film Cannes 2025 Dimeriahkan Artis Tanah Air, Siapa yang Paling Mencuri Perhatian?

Minggu 18 Mei 2025, 09:00 WIB
Festival Film Cannes 2025: Panggung Prestise Sinema Dunia dan Kiprah Artis Indonesia (Sumber: Istimewa)

Festival Film Cannes 2025: Panggung Prestise Sinema Dunia dan Kiprah Artis Indonesia (Sumber: Istimewa)

POSKOTA.CO.ID - Festival Film Cannes, yang telah terselenggara sejak tahun 1946 di kota Cannes, Prancis, merupakan ajang yang tak hanya menampilkan film-film terbaik dunia, tetapi juga menjadi titik temu para sutradara, aktor, produser, dan kritikus film dari berbagai belahan dunia.

Acara ini berfungsi sebagai barometer kualitas sinema dunia dan menjadi panggung peluncuran karya-karya sinematik yang revolusioner.

Tahun 2025 menandai penyelenggaraan edisi ke-78 dari Festival Film Cannes yang berlangsung di kawasan La Croisette, Prancis, pada tanggal 13–24 Mei 2025.

Di tengah perubahan lanskap industri film global akibat perkembangan teknologi dan dinamika sosial, Cannes tetap berdiri sebagai simbol eksklusivitas, kualitas, dan pengakuan internasional.

Baca Juga: Begini Cara Terbebas Galbay Pindar agar Tidak Terjerat!

Juliette Binoche: Simbol Kelas Dunia sebagai Ketua Juri

Tahun ini, aktris kawakan asal Prancis Juliette Binoche didaulat menjadi Ketua Dewan Juri Kompetisi Utama. Pengangkatan Binoche sebagai pemimpin juri membawa nuansa otoritatif dan elegan, mengingat rekam jejaknya yang cemerlang dalam film-film seperti Three Colors: Blue dan The English Patient.

Pengalaman serta pemahamannya terhadap sinema dunia dinilai mampu memberikan penilaian yang objektif dan tajam terhadap film-film yang bersaing di kompetisi utama, terutama Palme d’Or, penghargaan tertinggi di Cannes.

Profil Lengkap Juri Cannes 2025

Jajaran juri Festival Cannes tahun ini merepresentasikan keragaman perspektif dan latar belakang budaya dalam dunia perfilman global. Berikut adalah delapan anggota juri yang turut menilai 22 film terbaik dunia:

  • Halle Berry (Amerika Serikat) – Aktris & pembuat film pemenang Oscar.
  • Payal Kapadia (India) – Sutradara dokumenter dan fiksi, peraih sejumlah penghargaan.
  • Alba Rohrwacher (Italia) – Aktris film indie kenamaan dari Italia.
  • Leïla Slimani (Prancis/Maroko) – Penulis novel dan kritikus budaya.
  • Dieudo Hamadi (Republik Demokratik Kongo) – Dokumentaris yang membahas realitas sosial Afrika.
  • Hong Sangsoo (Korea Selatan) – Sutradara ternama dengan gaya naratif eksperimental.
  • Carlos Reygadas (Meksiko) – Filmmaker avant-garde yang dikenal melalui karya bertema spiritualitas dan kemiskinan.
  • Jeremy Strong (Amerika Serikat) – Aktor pemenang Emmy yang dikenal melalui serial Succession.

Deretan Film yang Berlaga Memperebutkan Palme d'Or 2025

Sebanyak 22 film internasional bersaing ketat di kompetisi utama Cannes tahun ini, dengan berbagai genre dan pendekatan visual yang menawarkan kekayaan perspektif sinematik. Berikut adalah daftar lengkap film yang berkompetisi:

  1. The Phoenician Scheme – Wes Anderson
  2. Eddington – Ari Aster
  3. Resurrection – Bi Gan
  4. Jeunes Mères – Jean-Pierre & Luc Dardenne
  5. Alpha – Julia Ducournau
  6. Renoir – Hayakawa Chie
  7. The History Of Sound – Oliver Hermanus
  8. La Petite Dernière – Hafsia Herzi
  9. Sirat – Oliver Laxe
  10. Nouvelle Vague – Richard Linklater
  11. Two Prosecutors – Sergei Loznitsa
  12. Fuori – Mario Martone
  13. O Agente Secreto – Kleber Mendonça Filho
  14. Case 137 – Dominik Moll
  15. It Was Just An Accident – Jafar Panahi
  16. Die My Love – Lynne Ramsay
  17. The Mastermind – Kelly Reichardt
  18. Zan O Bacheh – Saeed Roustaee
  19. Eagles Of The Republic – Tarik Saleh
  20. Sound Of Falling – Mascha Schilinski
  21. Romeria – Carla Simón
  22. Sentimental Value – Joachim Trier

Masing-masing film membawa identitas visual dan tematik yang unik, mulai dari kritik sosial, eksplorasi eksistensial, hingga kisah personal yang menyentuh.

Indonesia di Cannes: Busana, Budaya, dan Pesona yang Mendunia

Partisipasi artis Indonesia di Festival Cannes bukanlah hal baru. Mereka tampil tak hanya sebagai tamu, namun sebagai duta budaya yang memperkenalkan keindahan dan keberagaman Indonesia kepada dunia.

1. Dian Sastrowardoyo (2012)


Berita Terkait


News Update