Para ahli hukum keluarga dan sosiolog telah mengkritik keras tren penggunaan media sosial untuk menyampaikan hal-hal sensitif seperti perceraian, karena dapat memicu stigma, trauma, hingga penghakiman publik tanpa konteks utuh.
Live Streaming dan Batas Privasi Selebgram
Siti Jamumall adalah salah satu selebgram yang dikenal aktif berjualan dan berbagi kehidupan sehari-harinya melalui TikTok Live.
Aktivitas ini menjadikannya figur publik yang dekat dengan audiensnya. Namun, keterbukaan ini juga mengundang risiko, terutama jika konflik rumah tangga terekspos di hadapan ribuan penonton secara real-time.
Fenomena ini mencerminkan adanya pergeseran norma dalam membangun citra diri di media sosial. Privasi bukan lagi menjadi hal yang mutlak, terutama jika konten pribadi dijadikan alat monetisasi. Di sisi lain, ekspektasi penonton terhadap keaslian dan dramatisasi juga mendorong para selebriti untuk terus membagikan sisi paling intim dari kehidupan mereka.
Rekonsiliasi Pasca-Talak: Benarkah Sudah Rujuk?
Menariknya, tidak lama setelah peristiwa viral itu, Siti Jamumall mengumumkan melalui akun TikTok-nya bahwa dirinya dan Aiman telah berdamai dan rujuk kembali.
Meski demikian, pengumuman ini tidak serta-merta menghapus keraguan publik terhadap keutuhan rumah tangga mereka.
Pernyataan tersebut menimbulkan perdebatan: apakah talak yang sudah dilontarkan secara eksplisit di depan publik tetap sah secara agama dan hukum? Menurut beberapa ulama, talak yang diucapkan dalam kondisi sadar dan disaksikan tetap sah, meski harus dikukuhkan di hadapan pengadilan syariah untuk menjadi sah secara hukum.
Namun, jika pasangan tersebut telah rujuk sebelum masa idah selesai, maka hubungan pernikahan dapat dilanjutkan kembali, tanpa perlu akad ulang.
Baca Juga: Penuhi Syarat Berikut untuk Mendapatkan Bansos BPNT 2025
Reaksi Netizen dan Dampak Sosial
Media sosial dipenuhi dengan reaksi netizen dari Malaysia dan Indonesia. Ada yang menyayangkan tindakan Aiman, ada pula yang menilai Siti terlalu terbuka mengenai permasalahan rumah tangganya. Sebagian besar warganet menyuarakan bahwa konflik rumah tangga semestinya diselesaikan secara privat, bukan dijadikan konsumsi publik.
Tagar #SitiJamumall, #TalakLive, dan #ViralTikTokMalaysia sempat menjadi trending di platform X dan TikTok. Hal ini menunjukkan betapa kuatnya pengaruh media sosial dalam membentuk opini publik dan membingkai narasi rumah tangga selebriti.
Kisah Siti Jamumall dan Aiman menjadi pelajaran penting tentang bagaimana eksposur digital dapat memperumit konflik rumah tangga. Ketika media sosial menjadi panggung utama, kehidupan pribadi pun berpotensi menjadi tontonan yang kehilangan esensinya.