Bahkan dalam beberapa kasus, ada yang mengancam akan menyebarkan data pribadi, meskipun tindakan ini jelas melanggar aturan OJK dan privasi konsumen.
Yang membuat pinjol tanpa DC lapangan lebih berbahaya adalah karena mereka memainkan sisi psikologis pengguna.
Banyak orang yang akhirnya mengalami stres berat, cemas berlebihan, hingga depresi ringan hanya karena terus-menerus diteror secara daring.
Tidak sedikit pula yang akhirnya ikut arahan penagih untuk kembali meminjam di aplikasi lain, hanya demi membayar tagihan sebelumnya.
Baca Juga: Berhenti Merespons Penagihan DC Pinjol, Ini Alasannya
Apa yang Harus Dilakukan Jika Terjebak Pinjol?
Kalau kamu sudah terlanjur terjerat dalam utang pinjol, berikut beberapa hal penting yang bisa dilakukan.
1. Tenangkan Diri dan Jangan Panik
Emosi dan ketakutan hanya akan membuat kamu semakin bingung dan tertekan. Tarik napas, duduk tenang, dan coba susun langkah perlahan.
2. Pahami Hakmu sebagai Konsumen
Pinjol legal tidak boleh menyita, tidak boleh menyebarkan data, dan tidak boleh mengancam fisik. Jika mereka melanggar, laporkan ke OJK dan AFPI.
3. Jangan Tergoda Gali Lubang Tutup Lubang
Ini jebakan paling umum. Kamu diminta pinjam dari pinjol lain buat bayar yang sekarang. Hasilnya? Kamu malah makin dalam masuk lubang.
4. Pasrahkan dan Ikhlaskan
Kalau memang belum mampu membayar, akui saja kondisi kamu saat ini. Komunikasikan secara sopan dan jujur. Jangan lari, tapi jangan juga tunduk sepenuhnya.
5. Perkuat Mental dan Iman
Karena ujungnya, yang bisa menyelamatkan kita adalah kekuatan mental dan pertolongan dari Tuhan. Jangan pernah putus doa. Minta diberikan jalan keluar yang terbaik.
Itulah ironi dari pinjol tanpa DC lapangan. Mereka tidak datang secara fisik ke rumahmu, tapi mereka hadir di mana-mana melalui notifikasi HP.
