KUR BRI vs Pinjaman Online buat modal usaha? Berikut perbandingannya. (Sumber: Freepik)

EKONOMI

KUR BRI atau Pinjaman Online? Ini Pilihan Terbaik Menurut OJK Buat Modal Usaha

Sabtu 17 Mei 2025, 11:09 WIB

POSKOTA.CO.ID - Di tengah pesatnya pertumbuhan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia, kebutuhan akan akses permodalan yang mudah dan cepat menjadi semakin vital.

Banyak pelaku usaha kini dihadapkan pada dua alternatif populer: Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang disalurkan oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI), dan pinjaman online (pinjol) yang menjamur di platform digital.

Meskipun keduanya menawarkan solusi permodalan yang cepat cair, terdapat perbedaan signifikan dalam hal legalitas, biaya, keamanan data, serta risiko jangka panjang yang perlu dipertimbangkan secara matang oleh calon debitur.

Berikut ini ulasan singkat tentang perbandingan pinjaman modal usaha menggunakan KUR BRI atau pinjaman online (pinjol).

Baca Juga: Cek 5 Cara Ampuh Mengatasi Permasalahan Galbay pada Pinjol Ilegal

KUR BRI Solusi Pendanaan Resmi dan Produktif

KUR merupakan program pembiayaan bersubsidi dari pemerintah yang bertujuan mendorong pertumbuhan UMKM melalui akses kredit dengan bunga ringan dan syarat yang relatif mudah.

KUR BRI tahun 2025 menargetkan penyaluran hingga Rp300 triliun secara nasional, dengan bunga maksimal hanya 6 persen per tahun.

Bahkan, untuk kategori ultra mikro, pemerintah menanggung 100 persen bunga, menjadikan suku bunga efektif 0 persen.

Selain itu, KUR Mikro tidak memerlukan agunan, menjadikannya sangat cocok bagi pelaku usaha pemula. Tenor pengembalian bervariasi, mulai dari 12 bulan hingga 5 tahun, tergantung pada jenis dan skala usaha.

Baca Juga: Benarkah DC Pinjol Ilegal Menagih Langsung di Jalanan? Ini Faktanya

Pinjaman Online Cepat Cair, Namun Berisiko

Berbeda dengan KUR, pinjaman online biasanya tidak menuntut proses verifikasi yang kompleks dan dapat mencairkan dana dalam hitungan jam. Namun kemudahan ini dibarengi dengan sejumlah risiko, terutama jika pengguna tidak mengecek legalitas aplikasi yang digunakan.

Menurut catatan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), banyak pinjol ilegal masih beroperasi meski telah ditindak, dan menimbulkan berbagai kasus penyalahgunaan data, teror penagihan, hingga pelanggaran hak privasi.

Pinjol legal yang terdaftar di OJK memang menawarkan batas pinjaman mulai dari Rp500 ribu hingga Rp10 juta.

Namun suku bunga yang dikenakan bisa mencapai 0,4 persen per hari atau lebih dari 140 persen per tahun dalam akumulasi, ditambah denda keterlambatan dan biaya administrasi lainnya.

Baca Juga: Catat! Inilah Bahaya Gali Lubang Tutup Lubang dengan Pinjol Ilegal, Begini Penjelasannya

Perbandingan KUR vs Pinjol

Berikut adalah aspek-aspek utama yang membedakan KUR BRI dengan pinjaman online berdasarkan data dan panduan dari OJK:

1. Legalitas

2. Bunga dan Biaya Tambahan

3. Tujuan Penggunaan

4. Risiko Privasi

5. Proses Penagihan

6. Tenor dan Plafon

OJK Imbau Hindari Pinjol Ilegal

OJK terus mengimbau masyarakat untuk berhati-hati terhadap aplikasi pinjaman online yang tidak terdaftar secara resmi.

Akses daftar pinjol legal dapat dilakukan melalui situs resmi OJK di www.ojk.go.id atau melalui kanal edukasi publik seperti Sikapi Uangmu.

KUR BRI adalah Pilihan Ideal bagi Pelaku Usaha

Dari berbagai aspek yang telah dibahas, Kredit Usaha Rakyat BRI terbukti menjadi pilihan yang jauh lebih aman, legal, dan menguntungkan bagi pelaku UMKM.

Bunga rendah, tanpa jaminan untuk usaha mikro, serta dukungan regulasi membuatnya lebih cocok bagi siapa saja yang ingin mengembangkan usaha secara berkelanjutan.

Sebaliknya, meskipun pinjol tampak menarik dari sisi kemudahan, risiko finansial dan hukum yang menyertainya terlalu besar untuk diabaikan.

Jangan sampai modal yang seharusnya mendorong pertumbuhan usaha justru menjadi beban berkepanjangan karena pilihan yang tidak tepat.

Tags:
Kredit Usaha Rakyat pinjol ilegal perbandingan KUR vs pinjolmodal usaha UMKMpinjaman online KUR BRI 2025

Muhammad Faiz Sultan

Reporter

Muhammad Faiz Sultan

Editor