POSKOTA.CO.ID — Laga antara Timnas Indonesia dan China pada 5 Juni mendatang akan menjadi penentu nasib dua tim di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pertandingan ini juga berpotensi mengakhiri masa jabatan pelatih China, Branko Ivankovic.
Media China menyebutkan bahwa posisi Ivankovic terancam jika gagal membawa tim lolos ke ronde keempat. Kontraknya bersama Asosiasi Sepak Bola China (CFA) bisa otomatis berakhir jika target tidak tercapai.
"Jika timnas China gagal lolos Kualifikasi Asia untuk Piala Dunia, secara teori kontrak antara Asosiasi Sepak Bola China dan Ivankovic dengan sendirinya akan berakhir," tulis media 163.com. Pernyataan itu mempertegas tekanan besar yang dihadapi sang pelatih.
Saat ini China duduk di dasar klasemen Grup C dengan enam poin dari empat laga. Mereka tertinggal tiga angka dari Indonesia yang kini menempati peringkat kedua grup.
Baca Juga: Perkembangan Regulasi Pemain Asing di Liga 1 Indonesia, Musim Depan Segera Bertambah Lagi?
Jika China kalah di Stadion Utama Gelora Bung Karno, peluang mereka untuk melangkah ke fase berikutnya dipastikan pupus. Kekalahan itu sekaligus mengubur harapan tampil di Piala Dunia 2026.
Pertemuan di Jakarta akan menjadi laga penuh gengsi dan tekanan. Timnas Indonesia ingin membalas kekalahan 2-1 saat bermain di kandang China sebelumnya.
Meski kalah, kala itu Garuda tampil dominan sepanjang pertandingan. Kini mereka siap tampil lebih agresif di hadapan pendukung sendiri.
Indonesia sudah menjadwalkan pemusatan latihan di Bali mulai 26 Mei. Skuad Merah Putih dipersiapkan secara khusus untuk menghadapi laga ini.
Di sisi lain, Ivankovic disebut akan memanggil sekitar 30 pemain ke dalam skuadnya. Langkah ini diambil untuk menyusun strategi menghadapi partai hidup-mati di Jakarta.