“Saya enggak bisa ngelarang, saya hanya minta. Tong pawai, barudak. Karunya ieu petugas geus cararapek (kasihan petugas sudah sangat lelah). Tanggal 16 mah di bumi wae, sujud syukur (di rumah saja, sujud syukur di rumah),” kata Farhan, Kamis 15 Mei 2025.
“Kemarin tanggal 9 ada pawai, tanggal 10 subuh saya patroli ke lokasi-lokasi pawai. Ditemukan banyak bekas botol miras. Ini merusak pisan,” tambahnya.
Baca Juga: Manajemen Persija Beberkan Alasan Firza Andika Cabut, Tolak Perpanjangan Kontrak?
Farhan tidak menampik jika para aparat dan petugas lapangan cukup kewalahan dalam menjaga ketertiban ketika ada konvoi.
Namun di sisi lain, ia pun tidak bisa melarang secara tegas kepada para bobotoh untuk tidak konvoi ke jalan.
“Saya hanya bisa ngajakan, oke, please. Kalaupun ternyata ada yang bilang, ‘Sing tegas atuh ka bobotoh!’, nya rek dikumahakeun? Diajak gelut? Teu bisa, karena eta teh dulur urang oge,” ungkapnya.
Kendati begitu, Farhan tetap meminta kepada para bobotoh agar menahan diri untuk tidak konvoi selepas pertandingan nanti sore.
Baca Juga: FIFPro Turun Tangan Setelah Yuran Fernandes Mendapat Sanksi dari Komdis PSSI
Terlebih, pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung tengah mempersiapkan perayaan resmi usai laga terakhir melawan Persis Solo, tanggal 25 Mei mendatang.
Sejauh ini, Farhan memastikan jika Pemkot Bandung masih berkoordinasi dengan pihak terkait dalam mempersiapkan perayaan puncak nanti.
Hingga saat ini, Pemkot Bandung masih belum mengumumkan secara resmi mengenai rute yang bakal dilalui rombongan Persib.
Tetapi, Farhan mengatakan jika acara konvoi tersebut bakal dimulai dari Balai Kota dan akan berakhir di Gedung Sate.