“Astaghfirullah, apa ini akhir zaman. Kenapa bisa ada grup seperti ini. Siapa lagi yang mesti dipercaya, bagi ibu-ibu dijaga putra-putrinya. Banyak grup sejenis yang berisi orang gila, tidak warah serta kelainan,” ucap warganet.
“Astaghfirullah, baca postingan dari kawan. Apa-apan ini, grup kumpulan orang biadab. Laporkan terus biar ditangkap semua. Geram liatnya ya allah. Bisa-bisanya seorang bapak nafsu sama anak sendiri, adek ke kaka serta anak ke ibu,” kata warganet.
Adanya grup seperti ini membuat publik di internet semakin awas terhadap pengguna lain, sebab mereka menilai bahwa orang-orang yang tergabung dalam grup sejenis fantasi sedarah tersebar serta bisa saja terlibat dalam perbincangan-perbincangan publik di internet.
“Kemarin sempet iseng cek, kaget banget ada adek tingkat aku join grup itu. Aku jadi negatif thinking,” tutur warganet.
“Ternyata banyak banget grup sejenis ini di Facebook,” ungkap warganet.
“Tolong hangusin grup ini, gue udah cek dan fix ini grup gila dan harus dihapuskan,” ucap seorang warganet.
Belum diketahui siapa yang memulai perbincangan serta inisiasi membuat grup Fantasi Sedarah serta bagaimana banyak orang tertarik membicarakan hal tidak senonoh tersebut.